Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal bersikap tegas terkait dengan angkutan truk yang kelebihan muatan. Hal ini berkaca pada kelebihan muatan pada angkutan truk yang menyebabkan kecelakaan di Jalan Tol Cipularang Senin kemarin.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi mengatakan, angkutan truk yang kelebihan muatan yang telah masuk jalan tol akan dikeluarkan ke jalan nasional.
Dia melanjutkan, untuk mengetahui truk melebihi muatan atau tidak Kemenhub bersama pengelola jalan tol serta BPJT akan memasang alat Weigh in motion (WIM).
"Teknisnya begitu nanti mau masuk jalan tol, ada alat WIM yang mendeteksi dengan menggunakan sinyal mobil ini muatannya lebih atau tidak. Kalau lebih nanti akan dikeluarkan," kata Budi, Rabu (4/9/2019).
Menurut Budi, alat WIM tersebut sebenarnya sudah terpasang di beberapa ruas tol. Tapi, pihaknya menginginkan agar pengelola tol memasang alat tersebut dengan jumlah yang lebih banyak.
"Alat ini sudah terpasang di beberapa ruas tol di Semarang, sudah dicoba. Kemudian di sekitar Jakarta ke Merak termasuk. Cuma persoalannya adalah BPJT tidak punya kewenangan melakukan penindakan. Ini nanti kita komunikasikan dengan kepolisian," tuturnya.
Budi pun menargetkan, pada tahun 2020 nanti jalan tol akan terbebas dengan angkutan truk yang bermuatan lebih.
"Makanya saya lagi minta percepatan kepada kepala BPJT, tahun 2020 nanti jalan tol zero ODOL. Karena di jalan tol itu butuh keselamatan lebih dibandingkan jalan negara. Seperti kejadian kemarin," ucap dia.
Baca Juga: 2 Sopir Truk Jadi Tersangka Kecelakaan Maut Cipularang
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Intip Statistik Jay Idzes saat Sassuolo Hajar Lazio, Irak dan Arab Saudi Bisa Ketar-ketir
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
Terkini
-
Pakar Beberkan Sumber Celah Kebocoran Dana RDN Sekuritas
-
Perbankan Ini Buka 1.000 Lowongan Kerja di Eropa, Minat Kirim CV?
-
Orang Kaya Mulai Demen Investasi Emas Dibandingkan Simpan Uang
-
4 Tips Memilih Tandon Air yang Tepat untuk Rumah Anda, Kenali Masing-Masing Bahan
-
Prabowo Bakal Hadiri Peluncuran 25 Ribu Rumah Subsidi di Bogor, Bunga KPR Tetap 5 Persen
-
Utang Tembus Rp 7.084 Triliun, Bank Indonesia Klaim Bakal Hati-hati
-
Jam Tangan Ini Dijual Rp 7,6 Juta Buat Sindir Tarif Trump, Tertarik Beli?
-
Stimulus Kebijakan Prabowo Dorong IHSG Menghijau Selasa Pagi
-
Tambang Ilegal Ditertibkan, Ratusan Hektare Lahan Kembali ke Negara
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Jadi Rp 2.105.000 per Gram