Suara.com - Pemerintah Indonesia resmi menandai keikutsertaannya dalam rangkaian kegiatan Expo 2020 Dubai, melalui ground breaking Paviliun Indonesia oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf.
Ground breaking ini juga merupakan wujud kerja sama dan sinergi antar Kementerian, Lembaga, BUMN dan pihak swasta dalam partisipasi Indonesia pada Expo 2020 Dubai.
Hadir dalam acara tersebut Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI sekaligus Komisaris Jendral Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai, Dody Edward.
Perwakilan dari PT Astra Internasional Tbk sebagai salah satu pihak swasta yang mendukung, perwakilan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk selaku kontraktor paviliun Indonesia dan perwakilan PT Samudra Dyan Praga selaku operating agency Paviliun Indonesia.
“Paviliun Indonesia kali ini membawa konsep Indonesia Emas 2045. Kita akan menawarkan berbagai peluang yang menarik dan beragam untuk bekerja sama, mengeksplorasi, serta berinvestasi sebagai mitra global,” jelas Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf.
Ditambahkannya, Paviliun Indonesia akan dibangun di atas lahan seluas 1.860 meter persegi di Expo Site Dubai.
Paviliun Indonesia sendiri mendapat tempat yang strategis di Expo 2020 Dubai ini.
"Kita di lokasi strategis karena berada di jalur utama dan berada tepat di distrik peluang (opportunity district)," ujar Dody Edward.
Rangkaian kegiatan di Paviliun Indonesia akan diisi dengan berbagai program selama 173 hari yang meliputi budaya, bisnis, investasi dan pariwisata. Sajian acara tersebut merupakan penjabaran konsep Indonesia Emas 2045 dan tema paviliun “Transforming Future Civilization Through Innovations and Diversity”.
Baca Juga: Jokowi Minta Indonesia Tidak Ikut Dubai Expo Jika Pilih Lokasi Dekat Toilet
“Kami akan mengembangkan konsep Pavilion Indonesia dengan cara kreatif. Ibaratnya ini pesta rakyat dunia. Kami akan menyajikan semua edukasi dan informasi tentang Indonesia Emas 2045, dalam kemasan yang entertaining, interaktif dan futuristik,” ujar Hariman T Zagloel, President Director PT Samudra Dyan Praga (SDP) yang merupakan entitas anak PT Dyandra Media International Tbk.
Pemerintah memperkirakan keikutsertaan Indonesia di Expo 2020 Dubai ini akan memerlukan biaya hingga Rp 400 miliar.
Untuk itu, selain dana berasal dari pemerintah, pihak swasta digandeng untuk berkontribusi menjadi sponsor dalam kebutuhan pendanaan Expo 2020 Dubai.
Sejauh ini, perusahaan swasta yang telah menjadi sponsor antara lain PT Astra International Tbk, PT Gajah Tunggal Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Ground breaking Paviliun Indonesia juga dihadiri Direktur Eksekutif Expo 2020 Dubai, Najeeb Mohammed Al-Ali didampingi Duta Besar RI untuk UEA, Husin Bagis.
Konsulat Jenderal RI di Dubai, Ridwan Hassan dan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Dody Edward.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Kebiasaan Mager Bisa Jadi Beban Ekonomi
-
Jurus Korporasi Besar Jamin Keberlanjutan UMKM Lewat Pinjaman Nol Persen!
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Dorong Pembiayaan Syariah Indonesia, Eximbank dan ICD Perkuat Kerja Sama Strategis
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
IHSG Merosot Lagi Hari Ini, Investor Masih Tunggu Pertemuan AS-China
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya