Suara.com - Untuk mendorong kemajuan industri manufaktur di Jabar, Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar akan mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Segitiga Rebana, yakni Cirebon, Majalengka, dan Subang, yang berorientasi ekspor.
Provinsi Jawa Barat (Jabar) adalah lumbung industri manufaktur, begitu pernyataan yang pernah disampaikan Presiden Joko Widodo kepada Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
Emil mengatakan, pihaknya telah memutuskan bahwa bagian utara Jabar, nantinya menjadi motor industri. Pertumbuhan ekonomi Jabar, sementara itu, berada di angka 5,8 persen, terutama ditopang oleh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) oleh dunia industri sebesar 42 persen.
Dengan suburnya dunia industri, berbagai investor pun hadir di Jabar, termasuk perusahaan Jepang. Menurut Emil, investor asal Negeri Sakura itu merasa senang dengan Indonesia, khususnya Jabar yang menjadi tempat bagi 700 dari 2.000 perusahaan (sekitar 30 persen) di Indonesia.
"Maka saking senangnya, mereka (perusahaan Jepang) ikut melobi, supaya turun dana pemerintah Jepang untuk membangun pelabuhan baru di Patimban (Subang),” kata Emil, saat membuka Focus Group Discussion "Pengembangan Kawasan Industri pada Peningkatan Daya Saing Kawasan Industri untuk Mewujudkan Industri Juara Jawa Barat", di Hotel El Royale, Kota Bandung, Rabu (25/9/2019).
Selain itu, Emil juga menyampaikan kabar baik lain bagi dunia industri, yakni menyediakan vokasi pelatihan untuk warga lokal di pabrik tersebut hingga adanya pengurangan pajak sampai 200 persen dari peraturan Kementerian Keuangan.
Soal diskon pajak itu, potongan akan semakin besar bagi perusahaan yang menyediakan layanan Research and Development (R&D) atau penelitian dan pengembangan yang memberikan sumbangsih bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa.
Emil pun menawarkan konsep baru untuk merangkul perusahaan, yakni kerja sama dalam sebuah forum bernama Governor Club. Syaratnya, perusahaan tersebut memiliki komitmen dan mau mengikuti panduan.
"Keuntungannya, saya akan turun langsung (berkoordinasi) jika ada kemacetan-kemacetan (masalah)," kata Emil mengakhiri.
Baca Juga: Ridwan Kamil Tekankan Pentingnya Menjaga Kesatuan dan Ukhuwah
Berita Terkait
-
Tol Gedebage Diharapkan Dapat Atasi Kemacetan Saat Mudik Lebaran
-
Penduduk Muslimnya Terbanyak, Jabar Ingin Beri Layanan Optimal pada Umat
-
Ridwan Kamil Tekankan Pentingnya Menjaga Kesatuan dan Ukhuwah
-
Legislator Harap Ridwan Kamil Tandatangani SK Pimpinan DPRD Kota Bekasi
-
Pemdaprov Jabar Dukung Pencegahan Korupsi
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok