Suara.com - Provinsi Jawa Barat (Jabar), dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di Indonesia, jumlah pesantren terbanyak, dan memiliki sebaran 19 persen masjid di Indonesia, menjadi tantangan bagi Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar untuk memberikan pelayanan optimal kepada umat.
Untuk itu, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan bahwa sinergi antara ulama dan umaro (pemerintah) adalah hal yang mutlak dalam pembangunan Jabar.
"Kami (Pemdaprov) ingin pembangunan di Jawa Barat dapat mewujudkan pembangunan fisik dan tatanan masyarakat yang memiliki akar budaya dan agama yang kuat di dalam mencapai cita-citanya," kata Emil, dalam "Tabligh Akbar dan Napak Tilas Muassis Nahdlatul Ulama (NU)", di Masjid Raya Kota Bandung, Selasa (24/9/2019).
Hadir di acara tersebut, Emil bersyukur bisa bertatap muka dan bersilaturahmi dengan para alim Ulama Jabar, termasuk Syaikhuna Al Mukarrom Habib Umar Bin Hafidz dari Yaman.
Dengan tema "Refleksi Perjuangan Muassis NU", acara ini pun dihadiri para Asatidz Wal Asatidzah, para pemuda generasi pejuang bangsa dan agama, serta masyarakat.
Terkait napak tilas refleksi perjuangan muassis alias pendiri NU Syaikhuna Al- Mukarrom, KH. Hasyim Asy’ari, Emil menegaskan bahwa KH. Hasyim Asy'ari begitu gigih membangun peradaban bangsa Indonesia menjadi bangsa yang berilmu dan berwawasan yang luas, mandiri, berkepribadian, berakhlak karimah, sertab ikut andil dalam mencerdaskan bangsa Indonesia keluar dari penjajahan.
Hal itu, lanjut Emil, menjadi bahan renungan dan pembelajaran bagi generasi saat ini untuk dapat mempertahankan harapan dan cita-cita para pejuang dan para pahlawan nasional. Pun perjuangan para Mujahid saat itu merupakan perjuangan tanpa mengenal lelah, tanpa pamrih, dengan mempertaruhkan hidup demi bangsa dan agama.
Tak ayal, Emil pun mengapresiasi pimpinan dan para pengurus PBNU Jabar dalam penyelenggaraan Tabligh Akbar dan Napak Tilas Muassis NU "Refleksi Perjuangan Muassis NU" ini sebagai kontribusi positif dalam rangka peningkatan kualitas dan produktivitas sumber daya manusia.
Menurut Emil, acara ini memberikan wawasan sejarah kebangsaan perjuangan dan pengorbanan para tokoh Alim Ulama Indonesia kepada masyarakat sehingga diharapkan bisa menjadi umat yang tangguh, cerdas, dan kuat akidah di masa depan.
Baca Juga: Ridwan Kamil Tekankan Pentingnya Menjaga Kesatuan dan Ukhuwah
"Harapan ke depan, Jawa Barat menjadi provinsi terdepan (yang) Juara Lahir Bathin dengan kolaborasi dan inovasi," ujar Emil mengakhiri.
Berita Terkait
-
Ridwan Kamil Tekankan Pentingnya Menjaga Kesatuan dan Ukhuwah
-
Legislator Harap Ridwan Kamil Tandatangani SK Pimpinan DPRD Kota Bekasi
-
Pemdaprov Jabar Dukung Pencegahan Korupsi
-
Kampanye Astaga, Ridwan Kamil Ikut Main Permainan Tradisional Sunda
-
Wagub Jabar : 219 Tanah Aset Pemdaprov Jabar telah Tersertifikasi
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO