Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menantang para wartawan untuk membuat bisnis startup dan meninggalkan profesi kejurnalisannya, menurut dia saat ini bisnis startup sedang naik daun dan sangat menjanjikan di tanah air.
"Kapan mau bikin startup dan keluar dari media, bikin dong," celetuk Chief RA panggilan akrabnya saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (1/10/2019).
Maka dari itu kata dia, pemerintah saat ini akan fokus mengembangkan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Menurutnya hal itu sejalan dengan upaya pengembangan ekonomi digital Indonesia.
"Jadi nomor satu itu infrastruktur, infrastruktur, infrastruktur. Kita ini tertinggal dengan negara lain," katanya.
Menurut pria kelahiran Bogor 60 tahun silam tersebut, pembangunan infrastruktur sangat menopang perkembangan ekonomi digital kedepannya.
"Kalau kita buat regulasi, sifatnya harus light touch regulation bukan heavy handed regulation," katanya.
Lebih lanjut kata dia, perubahan proses bisnis sebagai konsekuensi dari perkembangan teknologi membuat pemerintah harus mengganti posisinya.
"Jika sebelumnya pemerintah menjalankan peran sebagai regulator, maka kini pemerintah “terpaksa” melakukan disrupsi untuk menghadapi perkembangan teknologi tersebut, berubah dari regulator menjadi fasilitator, bahkan akselerator," katanya. (Fadil)
Baca Juga: Komnas HAM Kecam Represif Polisi ke Wartawan Peliput Demo Rusuh Sulteng
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun, BSI Siapkan Uang Tunai Rp15,49 Triliun
-
Menko Airlangga Puja-puji AI, Bisa Buka Lapangan Kerja
-
Hans Patuwo Resmi Jabat CEO GOTO
-
Airlangga Siapkan KUR Rp10 Triliun Biayai Proyek Gig Economy
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Pabrik VinFast Subang Digeruduk Massa Sehari Usai Diresmikan, Minta 'Jatah' Lokal
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Investor ADRO Dapat Jatah Dividen Rp 4 Triliun, Kapan Mulai Cair?
-
Apa Itu e-Kinerja BKN? Ini Cara Akses dan Fungsinya dalam Pembuatan SKP
-
Panduan Daftar NPWP Online 2025 Lewat Coretax