Suara.com - Perusahaan pakaian Forever 21 hampir dinyatakan bangkrut setelah pendapatan perusahaan menurun drastis akibat persaingan usaha.
Tapi, kebangkrutan itu belum terjadi, karena pendiri gerai pakaian itu meminjam uang ke anak kandungnya untuk menyelamatkan perusahaan.
Seperti dilansir Bloomberg, Jin Sook dan Do Won Chang meminjam 5 juta dolar AS pada tahun 2015 dari putri mereka, Linda dan Esther Chang dengan bunga 2 persen.
Meminjam uang harus dilakukan mengingat penjualan di lebih dari 200 gerai yang dimiliki Forever 21 tak menunjukkan penjualan yang gemilang. Padahal ongkos operasional tetap harus terpenuhi.
Perusahaan melaporkan pendapatannya turun 137 persen hingga saat ini.
"Persaingan usaha merusak profitabilitas perusahaan di seluruh dunia dan mengganggu tim manajemen," kata perwakilan Forever 21.
Badai kebangrutan pun bisa sedikit diredam setelah Chang membuat perjanjian pinjaman yang mencapai 10 juta dolar AS dari rekeningnya sendiri dan 5 juta dolar AS dari masing-masing putrinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
KB Bank Perkokoh Kualitas Aset melalui Kerja Sama Sukuk dengan TBS Energi Utama
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
Bankir Ini Nilai Penggunaan AI Jadi Masa Depan Industri Keuangan
-
Operasional KRL Sampai Jam Berapa di Malam Tahun Baru? Simak Jadwalnya
-
Aguan dan Salim Mau Ciptakan Kawasan Bisnis Tepi Laut
-
Meski Banyak Tekanan Pasar Properti Tetap Tumbuh, Didukung Kebijakan Pemerintah
-
OJK: Minat Investor Asing ke Sektor Perbankan Masih Tinggi, Ini Faktornya
-
APINDO Ingatkan Pemerintah Tak Ulangi Kekacauan Penetapan UMP Tahun Lalu: Harus Pakai Formula!
-
Harga Emas Kompak Naik! Cek Rincian Terbaru Logam Mulia di Pegadaian Hari Ini
-
Riset: 77 Persen UMKM Masih Lakukan Pencatatan Keuangan Secara Manual