Caranya, ember dilubangi pada bagian bawah sesuai dengan diameter batang pokok tanaman salak. Bagian pinggir ember dibelah kemudian ember dipasang pada pangkal batang utama salak dengan ketinggian minimal 10 cm dari pangkal batang utama bagian bawah hingga menyisakan sekitar 20 cm batang pokok bagian atas.
“Sederhananya, ember dipasang ditengah-tengah antara batang pokok bagian bawah dan bagian atas. Setelah terpasang ikat ember dengan kawat/tali dengan memberi lubang antar kedua sisi belahan ember sehingga menyatu kembali. Tujuannya agar ketika diberi media tanah dan pupuk kandang tidak meleber berjatuhan," papar Wakimin.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, komposisi tanah dan pupuk kandang adalah 1:1. Ukuran ember bisa pakai yang volume 10 liter. Selanjutnya pokok batang bagian bawah juga diberi pupuk kandang dengan komposisi 5 kg di dalam ember dan 5 kg di pangkal bagian bawah.
Butuh waktu sekitar 180 hari untuk menghasilkan perakaran salak yang sempurna. Pada usia cangkok 166 hari, bisa disiapkan lubang tanam disebelah tanaman salak dengan diameter minimal 40x40x40 cm. Setelah 14 hari penyiapan lubang tanaman, cangkokan batang salak sudah siap dipotong dan dipindahkan ke lubang yang baru.
“Kunci keberhasilan selama fase pencangkokan tanaman salak adalah ketersediaan air yang mencukupi selama 6 bulan. Siram ember cangkok tiap 3 hari sekali agar kelembaban tetap terjaga, termasuk menyiram secukupnya batang pokok bagian bawah. Kalau metode ini dikembangkan, kami optimis salak Sleman bisa bangkit dan lestari," pungkas Wakimin.
Berita Terkait
-
Dorong Anak Muda Jadi Konglomerat, Kementan Luncurkan Program Kewirausahaan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Konferensi Perubahan Sistem Pangan Dunia
-
Kementan Sediakan Alat Super Canggih dan Harapkan Peran Generasi Milenial
-
Mentan : Populasi Sapi Indonesia Meningkat 5 Juta Ekor
-
Tren Ekspor Sejumlah Komoditas Asal Banten Meningkat
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
Bahlil Ingatkan Perusahaan Harus Berpedoman Wawasan Lingkungan dalam Kelola Pertambangan
-
Indonesia Bisa Jadi Negara Maju? Ini Syarat dari Menkeu Purbaya
-
Daftar Bahan Pangan yang Kebutuhannya Meningkat Imbas Program MBG
-
Mentan Klaim Tidak Ada Kekurangan Pangan di Wilayah Bencana Sumatera
-
PPRO Ubah Jajaran Komisaris, Intip Susunan Terbarunya
-
Sudah Tersedia 30.000 SPPG, Pendaftaran Dapur MBG Resmi Ditutup
-
Saham BRMS: Analisis Teknikal dan Aksi Borong Asing
-
Bank Mega Syariah Optimis Bisa Ambil Untung di Tabungan Haji
-
SIPP BPJS Ketenagakerjaan untuk Pencairan BSU 2025
-
Daftar Perusahaan Tambang Emas dan Batu Bara yang Beroperasi di Sumut, Aceh, Sumbar