Suara.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berjanji bakal membereskan masalah data luas lahan sawah. Kali ini dia akan bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk merumuskan data menjadi satu sumber.
Politisi Nasdem ini menjelaskan, nantinya petugas Kementerian Pertanian dengan petugas BPS dan lembaga lainnya bakal terjun ke lapangan untuk bersama-sama mengumpulkan data luas lahan sawah.
"Sekarang saya harap memang satu ubinan ada empat orang empat departemen di sana. Dengan begitu hasilnya kita pastikan jadi satu," kata Syahrul di Kantornya, Jumat (25/10/2019).
Menurut dia, pengumpulan data luas lahan sawah akan menggunakan metode Kerangka Sample Area (KSA) lewat Citra Satelit.
"Kedua gunakan citra satelit. Dengan itu pantauan bisa dilakukan. Kalau ada yang bias itu hanya faktor teknis yang harus kita benahi saja," jelas dia.
Dengan cara itu, Mantan Gubernur Sulsel itu berharap pemerintah bisa mendapatkan suatu data yang pasti, sehingga tak ada lagi simpang siur data.
"Ini akan jadi data BPS tapi yang telah diklarifikasi semua departemen. Jangan ada data Kementan lagi. Data Kementan ada di data BPS," ucap dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
Meski Banyak Kasus Keracunan, Luhut Mau MBG Jalan Terus
-
Pertamina Siapkan Kualitas SDM Pelopor Ketahanan Pangan dan Transisi Energi
-
Dituding Bahlil Salah Baca Data Subsidi LPG 3 Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Cara Lihatnya yang Beda
-
Pertamina Pastikan Kesiapan SPBU di Lombok Jelang MotoGP Mandalika
-
Harga Emas Turun Hari Ini: Galeri 24 Anjlok Jadi 2,2 Jutaan, Emas Antam Menarik Dibeli?
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, Telkomsel Hadirkan 300 BTS 4G/LTE & Hyper 5G
-
Daftar Pinjol Ilegal Oktober 2025: Ini Cara Cek Izin Pinjaman di OJK
-
Cara Hitung Bunga Deposito Tabungan 2025
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG