Suara.com - Amran Ungkap 92 Persen Data BPN dan BPS soal Lahan Sawah Salah
Andi Amran Sulaiman telah lepas dari jabatan Menteri Pertanian. Namun meski telah lepas dari jabatan itu, Amran masih mempermasalahkan data lahan sawah.
Menurut Amran, data lahan sawah yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Informasi Geospasial dan Badan Pertanahan Negara (BPN) salah.
Menurutnya, setelah dicek ulang di lapangan data luas lahan sawah ketiga lembaga itu 92 persennya salah.
"Kemarin data yang diambil BPS dan BPN disahkan, dan setelah dikroscek tim lembaga ternyata 92 persen sampel yang diambil salah," kata Amran di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (25/10/2019).
Selain itu, tutur Amran, metode dalam pengambilan data yaitu dengan Kerangka Sample Area (KSA) menggunakan satelit itu juga salah.
Pasalnya, dengan metode tersebut menunjukan bahwa luas lahan sawah menurun, padahal setelah di cek langsung beberapa daerah masih memiliki lahan sawah.
"Maaf saya sendiri mengatakan ini salah. Yang menyedihkan adalah di Banyuasin ada 700 ribu hektar tapi dalam citra satelit nol, Jatim 200 ribu ha tambahan, bisa dibayangkan," jelas dia.
Dengan kesalahan data tersebut, menurut Amran sangat berbahaya bagi sektor pertanian. Karena, hal itu berakibat dengan penurunan produksi pertanian.
Baca Juga: Amran Sulaiman Pamit dari Kabinet Jokowi, Ini Profilnya
"Itu sangat berbahaya kalau terjadi ke depan. Kalau itu terjadi aku pastikan produksi akan turun, subsidi tidak akan turun. Memang selalu ada dua data yang muncul, satu data pertanian, satu data mafia," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen, Menko Airlangga: Jauh Lebih Baik!
-
Citibank Pastikan Kinerja Keuangan di Kuartal III 2025 Tetap Solid