Suara.com - Susi Pudjiastuti semakin geram dengan wacana ekspor lobster yang bakal diterapkan Menteri Perikanan dan Kelautan (KKP) Edhy Prabowo. Susi bahkan menyemprot warganet yang mengatakan ekspor lobster akan menguntungkan nelayan.
Menanggapi sikap Susi, eks anggota Presidiun Alumni (PA) 212 Faizal Assegaf meminta mantan Menteri KKP tersebut untuk berbesar hati.
Melalui kicauan yang diunggah di akun Twitter, @faizalassegaf, pada Jumat (13/12/2019), Faizal menghimbau Susi untuk tidak memprotes kebijakan Edhy Prabowo.
"Ibu Susi Pudjiastuti mesti belajar legowo, jangan gatal memprotes izin Menteri Kelautan Edhy Prabowo ekspor benih lobster," tulis Faizal.
Semasa Susi Pudjiastuti menjabat sebagai Menteri KKP, ada kebijakan pelarangan ekspor benih lobster yang tertuang dalam Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Nomor 1/2015 tentang Penangkapan Lobster, Kepiting dan Rajungan. Kali ini ada wacana Edhy Prabowo bakal menghapus larangan itu.
Menurut Faizal Assegaf, kebijakan Edhy yang memperbolehkan ekspor lobster berdasarkan arahan Presiden Jokowi.
"Si menteri bertindak sesuai visi Jokowi, makanya Luhut Pandjaitan dukung keputusan tersebut. Jokowi sudah tegaskan: Hanya ada visi Presiden, tidak ada visi menteri!" kata Faizal.
Sebelumnya, Edhy Prabowo merasa kegiatan ekspor benih lobster dinilai tak akan merusak keseimbangan alam. Pasalnya, dia akan menerapkan kebijakan bahwa eksportir benih lobster harus membawa lobster indukan yang telah dikembangkan di negara lain kembali ke dalam negeri.
Sehingga, Lobster indukan bisa bertelur dan menghasilkan benih lobster yang siap untuk diekspor.
Baca Juga: Viral Parkir Scoopy di UAD Yogyakarta, Pihak Kampus Beri Komentar
"Setiap pengembang yang kita beri kesempatan 50 persen di Indonesia lobster ini setelah umurnya sebesar kelingking atau telunjuk kami minta 5 persen kita restocking kita masukkan di tempat benih benih itu diambil," jelas dia.
Dengan solusi ini, Edhy meyakini petani lobster bisa mendapatkan keuntungan yang lebih. Karena selain mengolah lobster, petani juga bisa mengekspor benih lobster.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah