Suara.com - Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyoroti kebijakan membuka ekspor benih lobster yang dikeluarkan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Ferdinand menilai kebijakan tersebut tidak tepat.
Hal itu disampaikan oleh Ferdinand melalui akun Twitter miliknya @ferdinandhaean2. Ia menyebut Edhy Prabowo sebagai menteri sontoloyo.
"Kebijakan sudah baik mau diubah tidak baik, dasar menteri sontoloyo," kata Ferdinand seperti dikutip Suara.com, Rabu (11/12/2019).
Kebijakan ekspor benih lobster dilarang para era kepemimpinan Menteri Kelautan dan Perikanan sebelumnya yakni Susi Pudjiastuti.
Sebab, harga jual lobster terbilang rendah selain itu berpotensi merusak alam hingga mengancam ekosistem lobster menuju kepunahan.
Ferdinand menyebut Edhy Prabowo perlu diruwat agar memahami mana hal yang baik dan buruk. Pasalnya, membuka keran ekspor benih lobster hanya akan merugikan Indonesia.
"Ini menteri @kkpgoid mungkin perlu diruwat biar tahu mana yang baik mana yang buruk, mana yang berguna mana yang tidak berguna," ungkapnya.
Untuk diketahui, Edhy Prabowo sedang mempertimbangkan untuk membuka keran ekspor benih lobster. Meski bertentangan dengan aturan, membuka keran ekspor diyakini oleh Edhy dapat meningkatkan nilai tambah budidaya lobster di level petambak.
Baca Juga: Order Fiktif Rugikan Belasan Driver Yogyakarta, PT Gojek Buka Suara
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T