Suara.com - Sejumlah proyek infrastruktur transportasi bakal segera dilelang pemerintah untuk dilakukan pembenahan, baik secara fisik maupun pelayanan. Tujuannya tentu untuk menambah kualitas dari infrastruktur transportasi tersebut.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, setidaknya saat ini ada 3 proyek infrastruktur transportasi yang mau masuk proses lelang pada tahun depan dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
"Jadi Kualanamu (Bandar Udara) kita akan buka untuk investasi juga kerjasama seperti B2B, Sam Ratulangi (Bandar Udara) di Manado dan yang ketiga adalah Singkawang (Bandar Udara), tempat yang khusus mungkin dari China," kata Menhub saat ditemui di Kementerian Keuangan, Kamis (27/12/2019) malam.
Tak hanya Bandar Udara saja, kata Menhub pemerintah juga sedang mencoba melelang proyek infrastruktur seperti tempat menguji kelayakan kendaraan baru, hingga proyek lintasan kereta api.
"Tapi yang lain kita juga ada yang namanya tempat menguji kelayakan uji dari kendaraan, terus banyak lintasan kereta api di Sumatera Selatan, dari Korea sudah berminat untuk menginvestasikan," kata Menhub.
Menurut Menhub sejumlah investor baik lokal maupun asing sangat antusias untuk mengikuti lelang dengan skema KPBU ini, terbukti dari dari banyaknya konsorsium yang ikut dalam pengembangan proyek Bandar Udara Komodo di Labuan Bajo yang diikuti setidaknya 100 konsorsium.
Dimana konsorsium PT Cardig Aero Services Tbk dan Changi Airport Internasional Pte. Ltd secara resmi memenangkan pengembangan proyek infrastruktur Bandar Udara Komodo di Labuan Bajo tersebut.
"Jadi ini adalah pecah telor, oleh karenanya saya minta dukungan Menkeu agar proses ini berjalan sehingga kita tidak bergantung pada APBN dan bisa mengembangkan di seluruh Tanah Air," kata Menhub.
Baca Juga: Sri Mulyani Mau Gaet Lebih Banyak Investor Asing Garap Proyek Infrastruktur
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden