Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan pembangunan jaringan jalan untuk mendukungan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur.
Hal ini sejalan dengan amanat Presiden Joko Widodo untuk menciptakan 10 Bali Baru yang dapat menjadi lokomotif perekonomian Indonesia dengan menarik investasi baru, menambah lapangan kerja, serta meningkatkan jumlah wisatawan dalam lima tahun kedepan.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Kementerian PUPR melaksanakan visi Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan dan mempercepat pembangunan pada lima KSPN yang telah ditetapkan Pemerintah.
KSPN tersebut yakni, Danau Toba di Sumut, Borobudur di Jateng, Manado Likupang di Sulut, Mandalika di NTB, dan Labuan Bajo di NTT.
“Infrastruktur dasar harus terbangun terlebih dahulu, sebagai sarana bagi sektor lain dalam mengisi kegiatan pendukung pariwisata seperti: hotel, restaurant, penyelenggaraan event dan lain-lain,” kata Menteri Basuki beberapa waktu lalu.
Untuk mendukung konektivitas pada KSPN Labuan Bajo, pada tahun 2014 – 2019 Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga secara bertahap telah melakukan peningkatan jalan di Jalan Lintas Utara Flores yang meliputi ruas Labuan Bajo – Terang – Pelabuhan Bari - Kedindi dengan panjang keseluruhan 141 km. Kondisi jalan tersebut kini telah beraspal sepanjang 18 km.
Untuk tahun 2020, Ditjen Bina Marga akan dilakukan peningkatan pada beberapa ruas jalan, yaitu pada Jalan Nasional Labuan Bajo – Malwatar sepanjang 65,27 km, jalan akses Pariwisata Labuan Bajo sepanjang 12,76 km termasuk jalan akses ke kawasan pariwisata Batu Cermin dan jalan akses ke kawasan pariwisata Waecicu sepanjang 4 km.
Ruas jalan yang direncanakan dibangun untuk mendukung KSPN Labuan Bajo yakni Jalan Lintas Utara (Lintura) Flores sepanjang 33 km. Biaya yang diperlukan untuk peningkatan dan pembangunan jalan tahun 2020 adalah sebesar Rp. 420 miliar. (*)
Baca Juga: Soal Intoleransi, Bos Charta Politika ke Jokowi: Bapak Bukan Menteri PUPR
Berita Terkait
-
Jepang Bakal Kirim Ahli Banjir untuk Benahi Jakarta dan Wilayah Lainnya
-
Libur Nataru, Ini 3 Rekomendasi Wisata di Sepanjang Jalur Pantai Selatan
-
Soal Intoleransi, Bos Charta Politika ke Jokowi: Bapak Bukan Menteri PUPR
-
Menteri Basuki: AS Punya White House, Kita Nanti Bikin Stone House Ha-ha-ha
-
Ditjen Bina Marga Lakukan Studi Kelayakan Jembatan Batam-Bintan
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
Terkini
-
Perencanaan dan e-RDKK yang Tepat Jadi Kunci Optimalisasi Penyerapan Pupuk Subsidi di Aceh
-
RI Resmi Punya Pembangkit Listrik Paling Canggih Se-Asia Tenggara
-
Bahlil: Permen Minerba akan Prioritaskan UMKM dan Koperasi Lokal, Bukan dari Jakarta
-
Purbaya Minta Tak Perlu Ada Wamenkeu Baru: Dari Pada Saya Pusing
-
Dirut BSI Tunggu Menkeu Purbaya untuk Jelaskan Penyerapan Dana Titipan Pemerintah
-
Investasi Makin Mudah, BNI Tawarkan ORI028 Lewat wondr by BNI
-
Atasi Konflik Tambang, Menkop Usul IUP Timah Dikelola Koperasi Merah Putih
-
Pembiayaan Iklim Jadi Tantangan, Indonesia Butuh USD 28 Miliar untuk Transisi Hijau
-
Pertamina Pastikan Pertalite Tidak Mengandung Etanol
-
Kandungan Etanol di BBM Pertamina Bikin Heboh, Ternyata Sudah jadi Tren Global