Suara.com - Kasus penipuan yang menimpa Maia Estianty yang menjadi viral baru-baru ini turut menuai respon dari pengamat cyber crime.
Menilik masalah yang dialami Maia, Ketua Indonesia Cyber Security Forum (ICSF) Ardi Sutedja mengatakan, jika Maia kemungkinan menghadapi proses dan tehnik penipuan dengan social engineering.
Teknik ini memungkinkan penipu dapat memperoleh kode atau kata-kata sandi dari korban melalui tipu muslihat yang modusnya semakin canggih dan kompleks.
Dia mencontohkan adanya fitur *21#, yaitu sebuah fitur telekomunikasi yang biasa digunakan untuk melakukan call forwarding namun dapat disalahgunakan oleh oknum pelaku penipuan untuk memerdayai calon korbannya guna memperoleh akses password ke berbagai aplikasi yang digunakan korbannya.
Fitur ini, menurut Ardi, yang dimanfaatkan oknum penipu yang mengaku mitra Gojek, Yusdi Alamsyah, yang dilaporkan oleh Maia.
“Ini adalah masalah klasik yang dapat terjadi pada siapapun, terlepas dari aplikasi yang digunakan. Jadi tidak ada hubungan dengan teknologi dan aplikasinya. Alangkah baiknya bagi konsumen para pengguna aplikasi daring bisa meningkatkan kewaspadaannya, terutama di masa-masa liburan ini agar tidak lengah. Sebab, kelengahan itulah yang dicari oleh para pelaku kejahatan online,” kata Ardi dalam keterangannya, Sabtu (28/12/2019).
Untuk itu, Ardi mengingatkan agar pengguna aplikasi segera melakukan verifikasi ke nomor kontak penyelenggara dan perusahaan aplikator daringnya jika mendapat permintaan mencurigakan seperti meminta kode atau memasukkan kode *21#.
Terkait keamanan bertransaksi dengan menggunakan aplikasi atau e-money, Ardi menilai justru aplikasi atau uang elektronik lebih aman digunakan daripada transaksi tunai dikarenakan adanya jejak transaksi yang bisa ditelusuri untuk mempermudah proses penyidikan dan forensik digitalnya.
“Semoga pihak kepolisian juga bisa cepat menanggapi hal ini, karena penipuan berbasis social engineering ini tidak hanya terjadi pada penyelenggara atau aplikator tertentu. Saya kira banyak perusahaan besar yang namanya sering disalahgunakan untuk penipuan. Yang jelas tidak ada perusahaan manapun yang ingin mempertaruhkan reputasinya apalagi jika mereka bergelut di industri jasa yang memerlukan kepercayaan tinggi dari masyarakat. Dan, sangat penting bagi para masyarakat dan pengguna aplikator daring untuk tidak lengah dan tidak mudah percaya jika ada oknum yang mengaku dari perusahaan besar,” tukasnya.
Baca Juga: Polisi Diminta Buru Penipu Maia Estianty dan Mitra Gojek
Sementara itu, Gojek Indonesia memberikan respon terkait kasus penipuan yang melibatkan Maia Estianty dan oknum yang mengaku mitranya, Yusdi Alamsyah.
“Kami tengah menghubungi Ibu Maia mengenai kasus tersebut dan kami siap membantu agar penipu dapat diusut dan ditindak oleh pihak kepolisian,” ujar Alvita Chen, Senior Manager Corporate Affairs Gojek.
Lebih lanjut, Alvita mengingatkan agar pengguna dan mitra Gojek senantiasa waspada dan mengecek kembali apabila mereka dihubungi oleh pihak yang mengaku dari Gojek ataupun mitra Gojek.
“Baik perusahaan, mitra Gojek maupun GoFood tidak pernah meminta kode apapun lewat cara apapun. Jadi konsumen sebaiknya tidak memberitahukan kode atau informasi rahasia apapun. Jika ada keraguan, silahkan hubungi customer service kami yang beroperasi 24 jam sehari, 7 hari seminggu di 021-50849000 atau melalui email ke customerservice@go-jek.com,” tandasnya.
Kasus ini bermula ketika mantan istri musisi Ahmad Dhani itu membagikan keluhannya atas tindakan penipuan yang dilakukan oleh oknum penipu yang mengaku mitra Gojek, Yusdi Alamsyah, via akun instagram pribadinya.
Dalam laporannya yang menjadi viral, Maia menulis sudah dua kali tertipu oleh oknum yang mengaku mitra Gojek, yang ujung-ujungnya justru mengakses berbagai aplikasi lain di HP Maia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Batubara Acuan untuk Periode Pertama November!
-
Ramalan Menkeu Purbaya Jitu, Ekonomi Kuartal III 2025 Melambat Hanya 5,04 Persen
-
OJK: Generasi Muda Bisa Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!