Suara.com - Terkait pencegahan penyebaran virus corona, penerbangan AirAsia dari Kota Kinabalu, Bangkok, dan Phuket ke Wuhan untuk sementara waktu dibatalkan hingga 15 Februari 2020.
Communications PT Indonesia AirAsia Dion Putra Arie Parada mengatakan, pihaknya menyarankan bagi penumpang dengan rute penerbangan ke atau dari semua destinasi di Tiongkok untuk mengajukan permohonan akun kredit (credit account) atau pengembalian dana (full refund).
Beberapa destinasi dalam jaringan penerbangan AirAsia telah memberlakukan larangan perjalanan untuk penumpang berdasarkan kebangsaan, kota asal, riwayat perjalanan, dan tujuan perjalanan.
“Para penumpang disarankan untuk melakukan pengecekan ke pemerintah setempat atau kantor kedutaan terkait sebelum melakukan perjalanan,” ujarnya.
AirAsia menawarkan kompensasi bagi penumpang yang terdampak oleh perubahan jadwal penerbangan dan larangan bepergian, sebagai berikut.
Pertama, aku kredit (Credit Account): Kredit senilai harga tiket pada akun AirAsia BIG Loyalty yang dapat digunakan untuk pembelian tiket AirAsia lainnya.
Kredit ini berlaku selama 90 hari sejak diterbitkan, untuk tanggal keberangkatan kapan saja, tergantung pada ketersediaan.
Tanggal perjalanan dapat di luar masa berlaku hanya bila penerbangan tidak lagi tersedia. Tersedia untuk penerbangan ke/ dari semua kota di Tiongkok hingga 15 Februari 2020 (atau hingga 29 Februari hanya untuk penerbangan ke/ dari Wuhan) yang tiketnya diterbitkan sebelum tanggal 24 Januari 2020.
Kedua, pengembalian dana (Full Refund): Pengembalian dana secara penuh sesuai dengan metode pembayaran yang digunakan, senilai jumlah yang dibayarkan pada saat pemesanan.
Baca Juga: Sakit dengan Gejala Mirip Corona, Anak TKA Asal China Diperiksa Dinkes
Tersedia untuk penerbangan ke/ dari seluruh kota di Tiongkok hingga 15 Februari 2020 dan penerbangan pulang tanggal 16-29 Februari 2020 yang tiketnya diterbitkan sebelum tanggal 24 Januari 2020.
Permohonan pengembalian dana dapat diajukan melalui AVA yang dapat diakses melalui support.airasia.com. Dari pilihan menu yang tersedia, klik kategori “Pengembalian Dana”, lalu klik “Permohonan Pengembalian Dana Baru”, pilih "Penerbangan ke dan dari Wuhan" atau “Pengembalian Dana Sukarela Cina” untuk penerbangan ke/ dari kota lainnya di Tiongkok. Lalu ikuti arahan selanjutnya.
Pengembalian dana untuk tiket yang dipesan melalui agen perjalanan (travel agent) termasuk online travel agent (OTA) hanya dapat dilakukan melalui agen tempat tiket tersebut dipesan.
AirAsia memastikan akan selalu mengutamakan penumpang dan karyawan, serta mengikuti arahan dan peraturan dari pemerintah setempat, CAAC, dan otoritas kesehatan lokal dan dunia, termasuk World Health Organization (WHO).
“AirAsia mengimbau penumpang yang berada di Wuhan untuk mengikuti arahan dari pemerintah Tiongkok dan otoritas kesehatan, serta menghubungi kantor kedutaan atau perwakilan diplomatik yang berada di Tiongkok untuk bantuan lebih lanjut,” katanya.
AirAsia terus memantau situasi dan menyampaikan informasi kebijakan terbaru sesuai dengan perkembangan terkini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Pengusaha Sebut 3 Sektor yang Bisa Jadi Andalan Ekonomi RI di Masa Depan
-
Pakar Sebut 2 Kunci Utama untuk Pemerintah Bisa Capai Swasembada Energi
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,12 Persen, BI: Konsumsi Rumah Tangga Makin Bergairah
-
Meski Kinerja Ekspor Moncer, Industri Hasil Tembakau Dapat Tantangan dari Rokok Ilegal
-
Pengusaha Ungkap Ternyata Ada Industri yang Sulit Rekrut Tenaga Kerja RI
-
Harga Emas Turun Lagi: Galeri 24 dan UBS Kompak Melemah di Pegadaian
-
PANI Laporkan Proyek Ambisius Berkapasitas 104 Ribu Orang
-
Komisaris Utama PHE Lapor LHKPN, Harta Kekayaan Tembus Rp3,08 Triliun
-
BREN Jadi 'Largest Addition' di MSCI, Apa Artinya Bagi Investor Indonesia?
-
Sentimen Positif Pasar Modal Sejak Purbaya Jadi Menkeu: IHSG 6 Kali Cetak Rekor All Time High!