Suara.com - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmojo menjelaskan sumber dana pengembalian uang nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Salah satunya, dengan menggunakan dana dari hasil penggabungan atau holding asuransi BUMN Asuransi.
Menurutnya, holding asuransi akan terbentuk pada Februari ini. Nantinya PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) akan menjadi induk yang membawahi PT Jamkrindo (Persero), PT Askrindo (Persero), PT Jasindo (Persero) dan PT Jasa Raharja (Persero).
"Nanti kita di situ akan gunakan Bahana sebagai vehicle untuk transformasi asuransi secara keseluruhan. Pelan-pelan nanti akan kita gunakan untuk sebagian penyelamatan pemegang Polis Jiwasraya juga," ujar Kartika saat ditemui di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (5/2/2020).
Namun begitu, pria yang akrab disapa Tiko ini harus berkordinasi terlebih dahulu dengan panitia kerja (Panja) DPR agar bisa menggunakan dana hasil holding tersebut.
"Tergantung, karena saya harus dapat payung politik dari panja. Yang bisa saya sampaikan, holding asuransi ini bukan hanya sekedar untuk Jiwasraya. Kalau Jiwasraya sudah transformasi yang kita rencanakan," jelas Tiko.
Di sisi lain, Tiko menambahkan, adanya holding asuransi bukan hanya untuk penyelamatan Jiwasraya saja. Tetapi, bisa memperkuat dan transformasi bisnis asuransi dari sisi keuangan.
"Harapan kami BUMN bidang asuransi punya holding yang memperkuat transformasi dari sisi yang paling utama dari keuangan, manajemen risiko, pengelolaan investasi dan pengelolaan dari produk-produk. Dan aktuarialnya supaya ke depan enggak terulang lagi produk seperti JS Saving plan, investasi ke saham gorengan, itu akan dipantau dan ada kebijakan baru dari holding," katanya.
Baca Juga: Uang Jiwasraya Cair, Pensiunan Akan Terima Lebih Dulu
Berita Terkait
- 
            
              Uang Jiwasraya Cair, Pensiunan Akan Terima Lebih Dulu
 - 
            
              Panja dan Pansus Jiwasraya Disebut Tak Bisa Bareng, Demokrat: Apa Alasannya
 - 
            
              Kejagung Diminta Telusuri Kekayaan Tersangka Korupsi Jiwasraya
 - 
            
              PKS-Demokrat: Pansus Jiwasraya Bukan Jatuhkan Pemerintah
 - 
            
              Resmi! PKS dan Demokrat Serahkan Surat Dukungan Pansus Jiwasraya
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              BLT Kesra Rp900 Ribu Mulai Cair! Cek Status Penerima dan Solusi Jika Dana Belum Diterima
 - 
            
              Trump-Xi Jinping 'Damai', Mendadak AS Malah Blokir Chip Nvidia ke China
 - 
            
              Bos Bank Indonesia : Ruang Penurunan Suku Bunga Masih Terbuka
 - 
            
              Harga Emas Antam Mulai Naik Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.286.000 per Gram
 - 
            
              Rupiah Rontok Lawan Dolar Amerika, Tembus Rp 16.738
 - 
            
              IHSG Lanjutkan Reli Penguatan di Awal Sesi, Cek Saham yang Cuan
 - 
            
              Daftar 24 Perusahaan yang Bakal Garap Proyek Waste to Energy, Mayoritas dari China
 - 
            
              Emiten Tambang ARCI Berbalik Untung di Kuartal III-2025, Raup Laba Bersih USD 71 Juta
 - 
            
              Waduh, 51 Juta Masyarakat Indonesia Belum Punya Rekening Tabungan
 - 
            
              Krisis Keuangan, OJK Cabut Izin Usaha PT Sarana Aceh Ventura