Suara.com - Dalam rangka meningkatkan kerja sama dan kolaborasi di bidang pendidikan, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. (Bank BJB) menyepakati kerja sama pengembangan lembaga pendidikan dan perluasan pemanfaatan fasilitas perbankan dengan Universitas Muhammadiyah Bandung (UMB).
Bank BJB telah dipercaya sebagai bank partner lembaga pendidikan tinggi, di bawah naungan yayasan Majelis Pendidikan Tinggi dan Litbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Kerja sama ini secara resmi dibubuhkan dalam penandatanganan nota kesepahaman antara kedua belah pihak, yang dilakukan pemimpin Divisi Hubungan Kelembagaan Bank BJB, Isa Anwari dan Rektor UMB, Suyatno bertempat di Kampus UMB, Jalan Soekarno Hatta, Jumat (7/2/2020).
"Sebagai lembaga publik, Bank BJB senantiasa memberikan yang terbaik sesuai standar jaminan mutu perusahaan dalam berbagai bentuk kepada para mitra. Di sisi lain, perseroan juga selalu berupaya meningkatkan kualitas pelayanan agar lebih prima dengan berbagai sinergi, kolaborasi dan inovasi yang seluruhnya bertujuan untuk melangkah dan bertumbuh bersama para mitra," kata Isa.
Penandatangan MoU yang dilakukan merupakan bagian dari cara perseroan dalam meningkatkan sinergitas dan menjalin kerja sama yang dapat digarap antara kedua belah pihak dan peningkatan brand image Bank BJB sebagai salah satu bank partner dari universitas yang berada di Kota Kembang ini.
Ruang lingkup nota kesepahaman yang ditandatangani di sektor pengembangan lembaga pendidikan, mencakup kerja sama pelaksanaan pendidikan dan pelatihan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pengembangan kelembagaan, seminar, workshop, jurnal ilmiah, publikasi karya ilmiah serta kegiatan lainnya yang disepakati.
Untuk perluasan pemanfaatan keuangan, Bank BJB akan melakukan pemberdayaan funding, lending, pemasangan automated teller machine (ATM) dan electronic data capture (EDC), penggunaan layanan informasi keuangan perbankan, payroll service, sistem pembayaran dan penerimaan terintegrasi host to host (H2H).
Selain itu, terdapat pula potensi kerja sama berupa pembukaan rekening mahasiswa baru, penempatan dana biaya kuliah mahasiswa dan penempatan dana pendaftaran calon mahasiswa baru UMB Tahun Akademik 2020-2021 di bank BJB, dari rencana target program peningkatan angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi di Provinsi Jawa Barat sebanyak 5.000 calon mahasiswa.
Ada pula potensi benefit lain dalam bentuk branding secara eksklusif bagi Bank BJB sebagai mitra UMB di berbagai promosi dan program yang diselenggarakan.
Baca Juga: BPR Lestari Bali dan Bank BJB Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pelaku UMKM
Tag
Berita Terkait
-
BPR Lestari Bali dan Bank BJB Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pelaku UMKM
-
Bank BJB Berencana Terbitkan PUB II Obligasi Subordinasi Rp 1 Triliun
-
Bank BJB Optimistis Sambut Geliat Industri Keuangan Tahun Ini
-
Bandung BJB Tandamata Siap Ukir Prestasi Terbaik di Proliga 2020
-
Bank BJB Bantu Korban Longsor di Kabupaten Bogor
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Rupiah Kokoh Lawan Dolar AS pada Hari Ini, Tembus Level Rp 16.646
-
ESDM Mau Perpanjang Kebijakan Pembelian BBM Subsidi Tanpa QR Code di Aceh, Sumut, Sumbar
-
Danantara Rayu Yordania Guyur Investasi di Sektor Infrastruktur Hingga Energi
-
KB Bank dan Intiland Sepakati Pembiayaan Rp250 Miliar untuk Kawasan Industri
-
Klaim Asuransi Bencana Sumatra Nyaris Rp1 Triliun, Ini Rinciannya
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
Pindar dan Rentenir Bikin Ketar-ketir, Mengapa Masih Digemari Masyarakat?
-
Program MBG Jadi Contoh Reformasi Cepat, Airlangga Pamerkan ke OECD
-
Bantuan Logistik Rp600 Juta Mengalir ke Wilayah Terdampak Banjir di Sumatra
-
Kisah Muhammad Yusuf, AgenBRILink Sebatik yang Permudah Akses Keuangan Masyarakat Perbatasan