Suara.com - Bank BJB menunjukkan kepeduliannya atas sejumlah bencana alam yang terjadi di
beberapa daerah di Indonesia, salah satunya bencana longsor di Desa Urug, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.
Kepedulian tersebut ditunjukkan dengan langsung turun tangan memberi bantuan kepada korban bencana. Bantuan ini merupakan lanjutan penanganan bencana dari program Pemda bersama Bank BJB di Kabupaten Bogor.
Dalam pelaksanaannya, Bank BJB telah mendirikan posko bantuan yang berfungsi sebagai lokasi pemberian sejumlah bahan makanan, kesehatan dan penampungan sementara korban longsor yang belum tertangani dengan baik.
“Posko bantuan Bank BJB berfungsi sebagai dapur umum yang memenuhi kebutuhan makanan. Selain itu berperan juga untuk posko penampungan korban bencana dan tim sukarelawan, pos kesehatan, serta pos evakuasi,” jelas pimpinan Wilayah II Bank BJB, Mohammad Mufti, Selasa (22/1/2019).
Sementara itu, Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi, menerangkan jika kondisi darurat masih berlangsung dan bantuan masih dibutuhkan masyarakat. Tidak menutup kemungkinan posko bantuan akan terus berlanjut.
"Bantuan ini kami berikan sebagai bentuk keprihatinan dan simpati kami kepada seluruh masyarakat yang terdampak bencana, khususnya di wilayah Bogor dan Banten. Bank BJB mencoba berkontribusi setulus hati demi meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang memerlukan bantuan," katanya.
Di satu sisi, Yuddy berharap uluran tangan dari Bank BJB tersebut bisa memberi kekuatan dan disambut baik, dengan harapan kondisi ini segera dilewati.
"Bantuan ini diharapkan memberi manfaat sebanyak-banyaknya. Bank BJB mengajak semua pihak saling berpegangan tangan, agar kita semua senantiasa diberi kekuatan dalam menghadapi bencana alam ini," ujar Yuddy
Baca Juga: Bank BJB Raih Penghargaan CNBC Indonesia Award 2019
Berita Terkait
-
Bank BJB Serahkan Bantuan kepada Korban Banjir di Kabupaten Bogor dan Lebak
-
Korban Longsor Bogor Akan Direlokasi, Dapat Rumah Gratis
-
Atasi Banjir di Kawasn Bogor dan Sekitarnya, Waduk Cijurey Bakal Dibangun
-
Bupati Bogor Tunjuk Dandim 0621 Pegang Komando Penanganan Bencana Sukajaya
-
Sebanyak 34 Gedung Sekolah di Kabupaten Bogor Terdampak Banjir dan Longsor
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Purbaya Kasih Deadline Serap Anggaran MBG Oktober: Enggak Terpakai Saya Ambil Uangnya
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional
-
Uang Primer Tumbuh 18,6 Persen, Apa Penyebabnya?
-
IHSG Sempat Cetak Rekor Level Tertinggi 8.200, Ternyata Ini Sentimennya
-
Harga Mati! ESDM Tetap Sarankan Shell Cs Beli BBM Murni dari Pertamina Hingga Akhir Tahun
-
Apa Itu XAUUSD dan Pengaruhnya Terhadap Harga Emas
-
Kementerian BUMN Berubah Jadi BP BUMN, Gaji ASN dan PPPK Turun?
-
Utang Krakatau Steel Susut Lebih Cepat, Setelah Restrukturisasi Disetujui
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!