Suara.com - Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi membantah kelangkaan stok bawang putih karena adanya wabah virus corona di China.
Menurutnya, kelangkaan stok bawang putih karena banyak permintaan dan stok bawang putih yang menipis.
"Virus corona yang ada di Wuhan itu sebernarnya tidak ada pengaruh apa-apa. Ini masalah suplai demand dan kemudian kebutuhan market," ujar Arief saat ditemui di Toko Tani Indonesia Center, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020).
Arief menuturkan, pihaknya tengah menunggu rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) dari Kementerian Pertanian untuk melakukan impor bawang putih. Hal ini penting untuk menambah stok bawang putih.
Apalagi, kata Arief, berdasarkan ketentuan Kementan diharuskan menanam 5 persen tanaman bawang putih dari total RIPH.
"Kita hanya mengatur suplai demand dan pasokan dan inventory jadi stok management yang penting," jelas dia.
Sementara, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi mengatakan impor bawang putih tidak hanya dari China saja. Tetapi juga terdapat negara lain yang menjadi penyuplai bawang putih ke Indonesia.
"Bawang putih kan tidak hanya dari China. Dari dulu ada alternatif dari India Brazil ada," pungkas Agung.
Baca Juga: Mentan Siapkan Tiga Langkah Antisipasi Produk Impor dari China
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Bos BEI: Dalam 2 Tahun Tak Ada BUMN Maupun Anak Usaha yang IPO
-
Kemenperin Sebut Penyeragaman Kemasan Rokok Berisiko Jadi Hambatan Perdagangan
-
Menko Zulhas Akui Minta Bantuan TNI Berantas Tengkulak Ditingkat Petani
-
BEI: IHSG Telah Melonjak 16,83 Persen dari Akhir Tahun 2024
-
ADRO Masuk Key Call List UBS: Target Harga Saham Diproyeksi Naik 49 Persen
-
Soroti Listrik di Daerah 3T, Bahlil: Nasionalisme Masyarakat Jangan Berkurang!
-
Anak Menteri Keuangan Viral Lagi Usai Memprediksi Krisis Ekonomi Global: Siapkan Bitcoin dan Emas!
-
Purbaya Wanti-wanti Himbara Soal Penyaluran Dana Rp200 T: Jangan ke Konglomerat!
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
Bahlil Salurkan Listrik dan Resmikan PLTMH di 3 Wilayah