Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menunggu perintah dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian luar Negeri untuk mengangkut kembali Warga Negara Indonesia (WNI) yang masih berada di Wuhan, China.
Saat ini terdapat tiga WNI yang gagal dipulangkan karena tak lolos pemeriksaan kesehatan di Wuhan.
"Saya pikir kita menunggu arahan dari tim pusat, dalam hal ini leading sector-nya adalah Kemenkes dan Kemenlu," ujar Budi di Kantor Kemenhub Jakarta, Senin (17/2/2020).
Budi mengaku telah mempersiapkan armada pesawat jika sudah ada perintah untuk pengangkutan kembali WNI di Wuhan.
Ia menjelaskan dalam pengangkutan WNI nantinya bukan hanya mereka yang berada di Wuhan saja, tapi WNI di daerah China lainnya juga akan diangkut untuk mencegah merebaknya virus corona.
"Karena yang ada kan bukan saja di Wuhan, tapi darat China lainnya. Tadi saya mendengar bahwa banyak di antaranya saudara kita mau stay di sana, tapi kita tak menutup kemungkinan lakukan itu," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Budi pun memberikan penghargaan kepada awak maskapai Batik Air yang telah melakukan misi penyelematan WNI di Wuhan.
"Sulit dibayangkan seseorang dapat tugas yang mempertaruhkan dirinya atas langkah itu. Oleh karenanya, saya apresiasi yang dilakukan awak pesawat baik pilot, pramugara, pramugari dan petugas di sana," pungkas Budi.
Baca Juga: Cegah Tertipu Psikolog Abal-abal, 70 Ribu Terinfeksi Virus Corona Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025