Suara.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) merupakan kontraktor pelaksana pembangunan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang, Sumatera Barat. Pembangunan Bandara Internasional Minangkabau ini dimulai pada tanggal 17 September 2018 dengan 2 tahapan pekerjaan.
Tahap 1 adalah pembangunan gedung terminal baru dan tahap 2 adalah renovasi gedung terminal eksisting. Pada hari Selasa tanggal 10 Maret 2020 sebagian gedung terminal baru akan difungsikan secara minimum sebagai terminal kedatangan domestik.
Lingkup pekerjaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk untuk proyek ini mulai dari pekerjaan pondasi, pekerjaan struktur atas, dan pekerjaan arsitektur. Lalu pekerjaan mekanikal, pekerjaan elektrikal, pekerjaan elektronika, pekerjaan interior dan signage, serta pekerjaan renovasi bangunan terminal eksisting.
"Terdapat keunggulan dalam penggunaan material di bangunan terminal baru yaitu material yang digunakan adalah material atap bitumen yang diimpor dari Kanada. Kemudian juga ada peningkatan kualitas dari gedung terminal lama," kata Project Manager BIM Bapak Sutrisno PS dalam keterangannya, Selasa (11/3/2020)
Selain itu material yang digunakan adalah Bubble Foil Air Radiant Shield dengan spesifikasi alumunium foil + bubble 4 mm + alumunium foil, hollow besi 4x4 cm, multipleks tebal 9 mm, IKO Stormtite sebagai underlayer, dan IKO Marathon 20.
Dijelaskan Sutrisno, penggunaan material bubble foil ini dikarenakan resisten terhadap HCL dan NaCL serta memiliki 100 persen, maksimum thermal reflective durable sehingga mengurangi suhu panas yang masuk ke dalam gedung.
"Bubble foil ini juga memiliki daya tahan material yang sangat tinggi. Sedangkan IKO Marathon 20 ini memiliki keunggulan antibocor, fleksibel, ringan, tidak mudah terbakar dengan sertifikasi class ‘A’ fire resistance rating, dan bergaransi 20 tahun," imbuhnya.
Material yang digunakan di proyek ini sangat memenuhi persyaratan untuk bangunan terminal Bandara Internasional Minangkabau yang terletak di pesisir barat Pulau Sumatera yang lokasinya berdekatan dengan daerah pantai dengan rentang kecepatan angin yang cukup tinggi.
Proyek Terminal BIM dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kapasitas penumpang dari bandar udara eksisting yang semula dapat melayani 3,2 juta penumpang per tahun menjadi 5,7 juta penumpang per tahun. Untuk luas bangunan gedung terminal eksisting semula adalah 20,587 meter persegi (m²) kemudian diperluas dengan menambahkan gedung terminal baru seluas 25.725 m² sehingga luas total bangunan bandara menjadi 46.312 m².
Baca Juga: Kas Masuk Waskita Karya di Desember 2019 Capai Rp 21,5 Triliun
"Progres pembangunan terminal baru sampai dengan saat ini adalah 83% dan renovasi bangunan terminal eksisting belum dikerjakan karena menunggu gedung terminal baru dioperasikan. Pelaksanaan renovasi terminal eksisting akan dilaksanakan secara parsial dengan memindakan pelayanan dari gedung terminal lama ke gedung terminal baru," pungkas Sutrisno.
Berita Terkait
-
WSBP Gandeng 2 Universitas Jalankan Tanggung Jawab Sosial
-
Perluas Pasar Eksternal, WSBP Jalin Sinergi dengan Anak Usaha BUMN
-
Penuhi Kebutuhan Beton dan Precast, Angkasa Pura Properti Gandeng WSBP
-
Penggunaan Jembatan Layang untuk Lokasi Senam di Padangpariaman
-
Waskita Karya Akhirnya Lego Dua Ruas Tol ke Investor
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Diresmikan Prabowo, Jembatan Ini Habiskan 10 Ribu Ton Semen
-
Akhir Tahun jadi Berkah Buat Industri Logistik
-
IHSG Turun Dibayangi The Fed, Ini Analisis Rekomendasi Saham Trading Jumat 12 Desember
-
CPNS 2026 Diutamakan untuk Fresh Graduate, Menpan-RB Ungkap Alasannya
-
Ancam Rumahkan 16 Ribu Pegawai Bea Cukai, Purbaya Sebut Perintah dari 'Bos Atas'
-
SHIP Tambah 1 Armada VLGC Perluas Pasar Pelayaran Migas Internasional
-
Mentan Amran Pastikan Pemerintah Tangani Penuh Pemulihan Lahan Pertanian Puso Akibat Bencana
-
Strategi Asabri Hindari Fraud dalam Pengelolaan Dana Pensiun
-
Bisnis Properti di Negara Tetangga Tertekan, Fenomena Pajak Bisa Jadi Pelajaran
-
Manuver Purbaya Tarik Bea Keluar Emas, Ini Efeknya Versi Ekonom UI