Suara.com - Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) Jarot Subana berharap perusahaan yang dipimpinnya dapat terus memberikan manfaat positif. Khususnya, kepada masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan dan lingkungan untuk mewujudkan kemandirian masyarakat dan keberlanjutan lingkungan hidup.
Perusahaan menyadari bahwa hubungan yang terjalin baik antara perusahaan dan masyarakat sekitar wilayah operasional menciptakan hubungan mutualisme yang positif dan berkelanjutan.
"Jika sebelumnya program Corporate Social Responsibility perusahaan masih berada pada tahap charity dan filantropi, kini perusahaan akan menciptakan program pengembangan masyarakat yang berkelanjutan," ujar Jarot dalam keterangannya, Senin (9/3/2020).
Untuk itu, lanjut Jarot, WSBP telah melakukan kerja sama dengan dua perguruan tinggi negeri, yaitu Institut Pertanian Bogor dan Universitas Indonesia.
Kedua universitas tersebut akan melakukan pemetaan sosial yang lebih mendalam untuk melanjutkan pemetaan sosial yang telah dilakukan sebelumnya oleh pihak internal perusahaan.
Kemudian, pihak perguruan tinggi akan mengirimkan tenaga-tenaga pendamping masyarakat profesional dan berpengalaman yang turun langsung untuk mengobservasi permasalahan dan kebutuhan masyarakat serta bersama masyarakat menyusun program pemberdayaan.
“Dengan adanya program pemberdayaan ini, nantinya diharapkan masyarakat dapat mandiri dan bisa berkontribusi terhadap diri sendiri, keluarga, dan lingkungannya,” jelas Jarot.
Adapun beberapa program yang akan direalisasikan antara lain bidang sosial kemasyarakatan, lingkungan, kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan seni budaya.
"Kedepannya, perusahaan akan terus berkomitmen untuk menciptakan berbagai program pengembangan masyarakat yang positif bagi masyarakat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," pungkasnya.
Baca Juga: Ajukan Rp 60 Triliun, Ridwan Kamil : 80 Persen untuk Infrastruktur
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Kilang Minyak Dumai Kebakaran, Stok BBM Pertamina Gimana?
-
AI Jadi Kunci Efisiensi Bisnis, Produktivitas Perusahaan Bisa Naik 40 Persen
-
Uang Pensiun DPR Digugat, Berapa Nominal yang Diterima Pensiunan DPR per Bulan?
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Neraca Dagang Surplus Terus Selama 64 Bulan, Bank Indonesia : Ekonomi Indonesia Makin Kuat
-
Pergerakan IHSG Hari Ini: Pasar Diuji, Faktor-faktor Ini Mungkin Jadi Penentu
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Subholding Gas Pertamina Integrasikan Energi Bersih dengan Pembangunan Desa Berkelanjutan
-
Hendi Prio Santoso dan Kontroversinya, Pernah Tunjuk Diri Sendiri Jadi Wakil Komisaris