Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini Rabu (11/3/2020) dibuka kembali menguat ke level 5.231,609. Mengutip data perdagangan RTI, Rabu (11/3/2020) IHSG menguat 10 poin atau ,021 persen menuju level 5.575,56.
Menguatnya IHSG ini juga diikuti menghijaunya indeks LQ45 yang turun 7 poin atau 0,9 persen ke level 840,106.
Mengawali pembukaan perdagangan terdapat 75 saham menguat, 21 saham melemah, dan 55 saham stagnan. Pada level ini, transaksi perdagangan mencapai 46 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 72 miliar dengan 2,9 ribu kali frekuensi.
Analis pasar modal dari MNC Sekuritas, Edwin Sebayang mengatakan adanya ekspektasi pasar terhadap kabar Presiden Donald Trump dan timnya ihwal rencana memotong pajak penghasilan dan membantu bisnis yang merugi akibat dampak virus corona menjadi pendorong DJIA menguat sebesar +4.89 persen.
"Berpotensi menjadi faktor positif untuk IHSG yang diharapkan menguat dalam perdagangan Rabu ini," kata Edwin Sebayang.
Di samping itu lanjut dia, turunnya yield US Treasury Tenor 10 tahun sebesar +60.60 persen berada pada level 0.800 persen, EIDO yang naik tajam sebesar +7.02 persen serta naiknya harga komoditas seperti: Oil +15.65 persen, Nikel +1.01 persen, Timah +0.46 persen & Coal +0.22 persen kemarin berpotensi mendorong penguatan kembali IHSG Rabu ini.
"Tetapi di lain pihak investor tetap perlu waspada akan terjadi pembalikan arah karena Bursa Asia pagi ini sebagian justru mengalami kejatuhan dan Dow Futures menunjukkan penurunan sebesar -452 poin (-1.82 persen) Rabu pagi ini," saran Edwin Sebayang.
Mengetahui IHSG berpeluang melanjutkan penguatan ditengah secara valuasi sudah semakin attractive, dirinya merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan Trading Buy maka dapat fokus atas saham dari Sektor Bank, Konsumer dan Otomotif dalam perdagangan hari ini.
"IHSG kami perkirakan bergerak pada 5,192 - 5,296 adapun saham - saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah saham-saham BBRI, ICBP, BBCA, UNVR, BMRI dan ASII," pungkasnya.
Baca Juga: Virus Corona di Italia, Kampung Halaman Valentino Rossi Terkena
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Mekanisme Buyback TLKM, Pemegang Saham Wajib Tahu
-
BI Perpanjang Batas Waktu Pembayaran Tagihan Kartu Kredit
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
BRI Umumkan Dividen Interim 2025 Rp137 per Saham, Didukung Laba Rp41,2 Triliun
-
Pengusaha Masih Males Ambil Utang ke Bank, Dana Kredit Nganggur Capai Rp2.500 Triliun
-
Efek Banjir Sumatra, Kemenkeu Permudah Cairkan Dana Transfer ke Daerah Terdampak Bencana
-
Kemenkeu Salurkan Dana Rp 4 Miliar ke Korban Banjir Sumatra
-
Ikuti Jejak Rupiah, IHSG Meloyo Hari ini Balik ke Level 8.600
-
Harap Bersabar, Pemerintah Umumkan UMP 2026 Paling Lambat 24 Desember
-
Purbaya Akui Ada Kementerian Lelet Serap Anggaran, Dana Dikembalikan Tembus Rp 4,5 T