Suara.com - Upaya maksimal pencegahan penyebaran virus COVID-19 (Corona) terus dilakukan oleh Anteraja sebagai salah satu perusahaan pengiriman express yang tetap beroperasi dengan normal.
Berbagai langkah preventif dilakukan di setiap kegiatan operasional yang berlangsung, mulai dari proses pick up, sorting di gudang hingga pengiriman paket kepada customer.
Tidak hanya kegiatan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan yang dilakukan secara menyeluruh di fasilitas operasional, para karyawan yang sedang bertugas juga dibekali masker dan sarung tangan untuk mencegah adanya penyebaran virus.
Selain itu, setiap Satria (sebutan untuk kurir Anteraja) diwajibkan untuk menggunakan masker dan sarung tangan dalam melaksanakan tugasnya. Hal ini diterapkan untuk tetap menjaga keamanan dan kenyamanan konsumen Anteraja.
Guna terus memperhatikan kesehatan para karyawannya, Anteraja juga menerapkan pemeriksaan suhu tubuh secara berkala. Bagi karyawan yang dianggap kurang sehat diarahkan untuk beristirahat dan tidak memaksakan diri untuk bekerja.
Untuk melengkapi prosedur kebersihan yang memadai, Anteraja juga menyediakan hand sanitizer di titik-titik operasional.
“Kami akan terus beroperasi dengan maksimal untuk melayani masyarakat tanpa melupakan kepentingan menjaga kebersihan di setiap proses yang berlangsung, karena hal ini berpengaruh pada kesehatan seluruh Satria dan karyawan Anteraja yang merupakan prioritas kami,” kata VP Operations Anteraja Jimmi Krismiadhi dalam keterangannya, Jumat (20/3/2020).
Jimmi menuturkan, di situasi seperti ini di mana kebutuhan kirim mengirim tanpa harus keluar rumah sangat dibutuhkan, Anteraja terus memaksimalkan performanya. Seperti yang diketahui, berbeda dengan jasa pengiriman lainnya, Anteraja memang menyediakan layanan penjemputan paket tanpa dipungut biaya.
“Kami imbau para masyarakat untuk tetap di rumah dan mempercayakan kebutuhan pengiriman kepada kami. Penjemputan paket sudah menjadi salah satu keunggulan kami, sehingga ditengah situasi seperti ini kami ingin sekali lebih memudahkan masyarakat. Setiap paket yang dikirimkan adalah amanah yang akan selalu dijaga oleh ribuan Satria kami,” ungkap Jimmi Krismiadhi.
Baca Juga: El Rumi: Hand Sanitizer dan Masker Sudah Langka di London
Sebutan SATRIA diambil dari akronim nilai-nilai yang dianut perusahaan yaitu Sigap, Aman, Terpercaya, Ramah, Integritas dan Amanah. Value yang sudah tertanam pada setiap kurir ini diyakini menjadi kunci keberhasilan Anteraja dalam melayani masyarakat terutama di tengah situasi seperti ini.
Langkah preventif lain yang dilakukan Anteraja adalah turut andil mendukung himbauan pemerintah dalam gerakan #DIRUMAHAJA dengan memberikan pengiriman gratis untuk memudahkan konsumen.
Gratis pengiriman yang diberikan melalui Aplikasi Anteraja ini dilakukan sebagai aksi untuk tetap menghimbau para masyarakat untuk tetap berada di rumah selama status siaga virus COVID 19.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur
-
Siap-siap, Bank Mandiri Mau Bagikan Dividen Interim Rp 100 per Saham
-
UMKM Terdampak Banjir Sumatera Dapat Klaim Asuransi untuk Pemulihan Usaha
-
Harga Perak Sempat Melonjak Tajam, Hari Ini Koreksi Jelang Akhir Pekan
-
Danantara Bangun 15.000 Hunian Sementara untuk Korban Banjir Sumatera
-
Viral di Medsos, Purbaya Bantah Bantuan Bencana Sumatra dari Luar Negeri Kena Pajak
-
Indodax Setor Kewajiban Pajak Kripto, Mulai dari PPh hingga PPN Transaksi Digital