Suara.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menjamin tabungan milik masyarakat yang disimpan di Perbankan akan aman meski ditengah-tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
"Saya hanya ingin menegaskan bahwa LPS ini dua tugasnya. Menjamin simpanan masyarakat dan menangani bank gagal untuk stabilitas keuangan. LPS tahap paling depan dalam menjaga kepercayaan. Ini perlu antisipatif," kata Ketua LPS Halim Alamsyah ditulis Kamis (2/4/2020).
Halim pun meminta kepada masyarakat yang memiliki tabungan di Perbankan untuk tidak khawatir atas dananya tersebut.
"Yang akan saya sampaikan ini antisipatif belum tentu terjadi. Maka dari itu, untuk meyakinkan masyarakat," ucapnya.
Sebetulnya kata Halim jika melihat data, tabungan simpanan masyarakat mulai membaik dengan ditandai naiknya jumlah tabungan masyarakat sebesar 6 persen hingga 7 persen sampai periode saat ini.
"BI sudah menginjek Rp 300 triliun ke sistem perbankan. Semoga terdistribusi dengan baik. Sehingga ekonomi berfungsi baik. Kita semua saling terkait. Makanya sudah terancang apa yang dilakukan masyarakat memperlancar pertumbuhan ekonomi," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Ramalan Menkeu Purbaya Jitu, Ekonomi Kuartal III 2025 Melambat Hanya 5,04 Persen
-
OJK: Generasi Muda Bisa Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?