Suara.com - Harga emas dunia melonjak 2 persen ke level tertinggi lebih dari tiga pekan didorong ekspektasi langkah-langkah stimulus global untuk melawan kerusakan ekonomi yang disebabkan wabah virus corona.
Mengutip Reuters Selasa (7/4/2020) harga emas hari ini di pasar spot melesat 2,3 persen menjadi 1.653,35 dolar AS per ounce setelah mencapai level tertinggi sejak 11 Maret, yakni 1.655,69 dolar AS per ounce di awal sesi.
Sementara itu, emas berjangka Amerika Serikat ditutup 2,9 persen lebih tinggi menjadi 1.693,90 dolar AS per ounce.
"Permintaan fisik terus mendominasi dan mendukung harga emas. Sejumlah besar stimulus secara efektif mendilusi mata uang sehingga permintaan emas datang dari segala arah," kata Phil Streible, Kepala Strategi Pasar Blue Line Futures di Chicago.
Keperkasaan dolar AS terhenti terhadap sebagian besar mata uang tetapi melanjutkan kenaikan atas yen Jepang karena tingkat kematian akibat virus corona di Eropa melambat, sementara kematian di Jepang dan tempat lain di Asia berakselerasi.
Jepang akan memberlakukan keadaan darurat di Tokyo dan enam prefektur lainnya untuk mengatasi virus corona, sementara pemerintah menyiapkan paket stimulus 990 miliar dolar AS guna melunakan pukulan terhadap ekonomi.
Pandemi itu menginfeksi lebih dari 1,25 juta orang di seluruh dunia, dengan lebih dari 68.400 kematian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Air Minum Bersih untuk Semua: Menjawab Tantangan dan Menangkap Peluang Lewat Waralaba Inklusif
-
Airlangga: Stimulus Ekonomi Baru Diumumkan Oktober, Untuk Dongkrak Daya Beli
-
Berdasar Survei Litbang Kompas, 71,5 Persen Publik Puas dengan Kinerja Kementan
-
Belajar Kasus Mahar 3 M Kakek Tarman Pacitan, Ini Cara Mengetahui Cek Bank Asli atau Palsu
-
BPJS Ketenagakerjaan Dukung Penguatan Ekosistem Pekerja Kreatif di Konferensi Musik Indonesia 2025
-
Kementerian ESDM Akan Putuskan Sanksi Freeport Setelah Audit Rampung
-
Indonesia Tambah Kepemilikan Saham Freeport, Bayar atau Gratis?
-
Kripto Bisa Sumbang Rp 260 Triliun ke PDB RI, Ini Syaratnya
-
Duta Intidaya (DAYA) Genjot Penjualan Online di Tanggal Kembar
-
4 Fakta Penting Aksi BUMI Akuisisi Tambang Australia Senilai Rp 698 Miliar