Suara.com - Harga emas perhiasan makin naik di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat hingga mencapai Rp 2.100.000 per 2,5 gram jika dibandingkan dengan sebelumnya hanya Rp 1.940.000 per 2,5 gram.
"Selain emas perhiasan, emas batangan juga naik Rp 2.000.000 per 2,5 gram atau Rp 800.000 per gram dari harga sebelumnya Rp 1.890.000 per 2,5 gram atau Rp 756.000 per gram," kata seorang penjual emas di Pasar Raya Padang, Rifki (30), Selasa (31/3/2020).
Tidak hanya itu, harga emas putih pun juga naik Rp 755.000 per gram. Sedangkan sebelumnya hanya Rp 715.000 per gram, kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan kenaikan harga emas sudah terjadi sejak maraknya berita tentang wabah virus corona. Bahkan hingga saat ini terus mengalami kenaikan.
"Namun kenaikan harga emas bertahap. Tidak langsung naik," kata dia.
Menurut dia isu tentang wabah virus corona merupakan salah satu penyebab kenaikan harga emas karena banyak investor yang beralih dari aset berisiko ke aset yang lebih aman yaitu emas.
"Karena proyeksi ekonomi global yang akan melemah terdorong sentimen virus corona," kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan kenaikan harga emas tersebut juga disebabkan karena perubahan nilai mata uang dolar AS dan naiknya harga emas dunia. Sedangkan nilai tukar rupiah melemah.
"Semakin tinggi nilai mata uang dolar terhadap rupiah atau semakin lemahnya rupiah terhadap dolar, maka harga emas akan semakin menguat atau tinggi," katanya.
Baca Juga: Rian Cekik dan Patahkan Tulang Bos Indekos Miratun, Emas Dirampok
Menurut dia harga emas perhiasan memang sedikit lebih mahal dibandingkan harga emas batangan, karena emas batangan belum dimodifikasi.
"Saya rasa harga emas ini akan terus naik sampai menjelang lebaran nanti, karena dipengaruhi jumlah permintaan di pasaran yang meningkat," kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan karena harga emas yang naik, maka saat ini kebanyakan masyarakat menjual ketimbang membeli emas yaitu mencapai 70 persen.
"Potongan harga untuk penjualan emas yaitu Rp 100.000 per 2,5 gram," kata dia.
Seorang pengunjung Pasar Raya Padang Mutia (24) mengaku terkejut dengan kenaikan harga emas yang sudah mencapai Rp 2,1 juta.
"Sebelumnya saya membeli emas harganya masih Rp 1,8 juta per 2,5 gram. Kendati harga emas naik, saya belum berniat untuk menjualnya," ujar dia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Harga Bitcoin Terus Merosot Hingga di Bawah USD 90.000, Begini Prospeknya
-
Masyarakat Bisa Pinjam Dana ke Danantara untuk Bangun Dapur MBG, Gimana Caranya?
-
Purbaya Heran BTN Minta Tambah Anggaran Padahal Penyerapan Minim: Aneh Juga Dia
-
Saham Bank BUMN Rontok Serempak, Investor Cuek usai Menkeu Purbaya Suntik Rp76 T
-
Neraca Pembayaran Masih Alami Defisit 6,4 Miliar Dolar AS, Bagaimana Kondisi Cadangan Devisa?
-
Ekonom : Sikat Gudang Penyelundup Thrifting tapi Beri Napas Pedagang Eceran!
-
Danantara Tentukan 4 Kota Jadi Pilot Project Waste to Energy
-
Purbaya: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,04% Q3 2025, Belanja Pemerintah Ikut Ngegas
-
Pinjaman KUR BRI di Bawah Rp100 Juta Tidak Wajib Pakai Agunan? Ini Penjelasannya
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia