Suara.com - Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi Arya Sinulingga menyebut alat deteksi Covid-19 yang berasal dari Swiss akan disebar di beberapa rumah sakit di daerah. Saat ini, alat tersebut tengah diinstalasi di salah satu rumah sakit di Jakarta.
"Semua alat ini akan disebar di beberapa provinsi ada di Jakarta kemudian ada juga di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Papua," ujar Arya kepada wartawan lewat Video Conference di Jakarta, Rabu (8/4/2020).
Menurut Arya, instalasi alat tersebut membutuhkan waktu. Karena, instalasinya butuh ruangan khusus. Sehingga, rumah sakit-rumah sakit perlu mempersiapkan ruangan khusus itu.
"Secara teknikal memang membutuhkan sebuah proses pembangunan yang cukup harus terjaga karena jangan sampai nanti virus itu malah bisa menyebar ke mana-mana sehingga negatif pressure dan sebagainya," jelasnya.
"Kemudian di daerah pun nanti ini kita akan kirim secepatnya moga-moga setelah diinstal maka dalam tempo dua minggu kalau tadi sampai tempat maka dua minggu di harap kan kalau Rumah Sakit tersebut sudah punya tempat namanya negatif pressure maka, dan sudah bisa Lab tersebut dipergunakan," Arya menambahkan.
Sebelumnya, Arya menyebut, alat pendeteksi tersebut ada dua macam, pertama terdapat dua buah alat Magna Pure 86 yang manual dan automatik.
Dengan alat tersebut, laboratorium bisa melakukan tes deteksi Covid-19 hingga 1.000 orang sehari.
"Kemudian kedua, kita juga menyiapkan ada 18 buah namanya lite cycle yaitu untuk detektor PCR ini adalah kapasitasnya mencapai 500 tes per hari. Maka dengan kedua alat ini kalau sudah terinstal semua maka alat tersebut akan bisa 1 harinya mencapai 9.000 sampai 10.000 per orang tiap hari," imbuh Arya.
Baca Juga: BUMN Datangkan Alat Deteksi Corona Dari Swiss, 1 Hari Bisa Cek 10.000 Orang
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Dirut BSI Tunggu Menkeu Purbaya untuk Jelaskan Penyerapan Dana Titipan Pemerintah
-
Investasi Makin Mudah, BNI Tawarkan ORI028 Lewat wondr by BNI
-
Atasi Konflik Tambang, Menkop Usul IUP Timah Dikelola Koperasi Merah Putih
-
Pembiayaan Iklim Jadi Tantangan, Indonesia Butuh USD 28 Miliar untuk Transisi Hijau
-
Pertamina Pastikan Pertalite Tidak Mengandung Etanol
-
Kandungan Etanol di BBM Pertamina Bikin Heboh, Ternyata Sudah jadi Tren Global
-
Setelah Izin Dibekukan, Sejumlah Perusahaan Tambang Mulai Bayar Reklamasi
-
Rosan: Butuh Investasi Rp 13 Triliun Agar Ekonomi Tumbuh 8 Persen di 2029
-
Investor Banyak Lakukan Aksi Jual Untung Picu IHSG Anjlok Hari Ini
-
Kartika Wirjoatmodjo Alias Tiko Berhenti Jadi Wamen BUMN