Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) tengah melakukan survei kepada masyarakat akan dampak merebaknya virus corona atau Covid-19 di Indonesia, nantinya hasil dari survei tersebut akan digunakan BPS untuk menganalisa dampak dari penyebaran virus yang berasal dari Kota Wuhan Provinsi Hubei China ini.
Survei demografi dampak Covid-19 ini dilakukan sejak tanggal 13 April hingga 20 April 2020 secara online di seluruh Indonesia.
"Jadi memang beberapa hari yang lalu dari masyarakat diminta untuk mengisi yang berkaitan dengan Covid-19 ada dua tujuan kita yang pertama kita ingin melihat bagaimana persepsi dari masyarakat dan seberapa pemahaman masyarakat di dalam menghadapi Covid-19," kata Kepala BPS Kecuk Suhariyanto dalam konferensi pers melalui video conference di Jakarta, Rabu (15/4/2020).
Kecuk menuturkan. BPS ingin mengetahui seberapa besar pemahaman masyarakat akan pengetahuan tentang Covid-19, apalagi saat ini banyak masyarakat yang masih tidak mematuhi anjuran pemerintah terkait mengurangi kegiatan sosialnya seperti belajar, bekerja dan beribadah dari rumah.
"Tujuan yang pertama supaya kita bisa melihat ada nggak ya antara sosialisasi yang sudah gencar dengan yang dilakukan dengan apa yang dipahami," katanya.
Yang kedua, BPS juga ingin mengetahui seberapa besar dampak Covid-1919 ini kepada pendapatan masyarakat yang terdampak.
"Apakah ada penurunan pendapatan atau tidak, apa sih kegiatan yang sekarang berubah sebelum dan sesudah adanya Covid-19, kita ingin menangkap karena perubahan perilaku ini nanti kita bisa mengantisipasi dan bersama menanganinya secara bersama," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
HET Pupuk Subsidi Turun, Dirut Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi Dukung Langkah Bersejarah Pemerintah
-
New Ethylene Project Diresmikan, Bahlil Curhat Proses Pembangunannya di Depan Prabowo!
-
KJP Plus Tahap II 2025 Cair untuk 707 Ribu Siswa DKI, Cek Nominalnya
-
23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Nunggak Iuran, Bakal Dapat Pemutihan Semua?
-
4 Fakta Jusuf Kalla Geram, Tuding Rekayasa Mafia Tanah GMTD Lippo Group
-
Saham PJHB ARA Hari Pertama, Dana IPO Mau Dipakai Apa Saja?
-
PGN Mulai Bangun Proyek Injeksi Biomethane di Pagardewa
-
Qlola by BRI Bawa Revolusi Baru Pengelolaan Keuangan Digital, Raih Anugerah Inovasi Indonesia 2025
-
ReforMiner Institute: Gas Bumi, Kunci Ketahanan Energi dan Penghematan Subsidi!
-
Isi Pertemuan Prabowo, Dasco, dan Menkeu Purbaya Rabu Tadi Malam