Hal ini mulai diwujudkan dengan pembangunan PT Dirgantara yang pada akhirnya menjadi pelopor industri penerbangan di tanah air. Dalam perkembangan karirnya, BJ Habibie juga menjadi Wakil Presiden di zaman pemerintahan Soeharto, hingga akhirnya menjabat sebagai Presiden setelah kelengseran beliau.
3. Sri Mulyani
Menteri Keuangan ini menjadi salah satu Srikandi Indonesia yang memiliki prestasi cemerlang, bahkan hingga ke mancanegara. Sri Mulyani menjadikan Fakultas Ekonomi di Universitas Indonesia sebagai tempat kuliah dan mengambil jurusan Ilmu Studi Pembangunan di sana.
Di pengujung tahun 1990-an, Sri Mulyani juga meraih gelar Master dan bersamaan dengan gelar Ph.D dari University of Illinois Urbana-Champaign (UI-UC).
Kecerdasannya di bidang ekonomi dikenal secara luas, Sri Mulyani bahkan menjadi salah satu ekonom yang dianggap memiliki pemikiran cemerlang. Di awal Juni 2010 silam, secara resmi Bank Dunia bahkan meminangnya sebagai Managing Director. Prestasi ini bahkan bisa membawanya masuk dalam deretan 100 Wanita Paling Berpengaruh di Dunia.
4. Martha Tilaar
Sukses membangun brand Sariayu hingga seperti saat ini, prestasi Martha Handana atau yang lebih dikenal sebagai Martha Tilaar ini tentu sudah tidak perlu diragukan lagi.
Wanita yang sejak muda sudah tertarik pada bidang kecantikan serta kosmetik ini mendalami bidang tersebut dengan menempuh pendidikan di Indiana, Amerika Serikat, dalam bidang Academy of Beauty Culture yang berhubungan dengan dunia kecantikan serta kosmetik.
Sejak tahun 1970-an, Martha Tilaar juga mengasah kemampuannya di bidang tersebut dengan terjun langsung ke berbagai pabrik kosmetik ternama di Eropa, seperti Hartleben, Mary Quant, hingga Yves Rocher. Ini menjadi modal baginya dalam membangun perusahaan, hingga akhirnya tanggal 22 Desember 1981 silam Martha Tilaar mulai membangun PT Sari Ayu di tanah air.
Banyak prestasi yang diraihnya di bidang ini, termasuk gelar Doktor Kehormatan dari The World University Tucson, Arizona, Amerika Serikat. Di tahun 2008 silam, Martha Tilaar bahkan dinobatkan sebagai Most Admire Enterprise di ASEAN.
Baca Juga: Studi ke Luar Negeri Terhalang Pandemi Covid-19, Bagaimana Solusinya?
5. Chef Ari Munandar
Para pecinta kuliner tentu tidak asing dengan Ari Munandar, chef ternama yang menjadi Executive Chef tunggal dari kawasan Asia untuk wilayah Eropa. Pria yang berasal dari Purwokerto ini mewarisi bakat tersebut dari ibunda tercinta, yang sejak lama berbisnis di bidang katering. Inilah yang menjadi alasan utamanya menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung untuk program studi di bidang Hospitality.
Ari mulai meniti karier dengan magang sebagai koki di London, tepatnya di Hilton Hotel selama setahun penuh. Pria ini melanjutkan karier profesionalnya sebagai koki di Afrika Selatan, tepatnya di Sun City, selama beberapa tahun. Terhitung sejak tahun 2006 hingga sekarang, chef Ari Munandar menduduki jabatan sebagai Executive Chef di Hilton Prague Old Town, Praha.
Program Studi yang Tepat dan Sesuai dengan Passion
Memilih program studi yang tepat merupakan kebutuhan penting yang tak bisa kamu abaikan, sebab hal ini akan berkaitan dengan karier dan masa depanmu nanti. Pilih program studi yang tepat dan benar-benar sesuai dengan passion kamu, sehingga kelak kamu lebih mudah untuk menyelesaikannya dan bisa menikmati hasil maksimal dari bidang tersebut.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Prudential Syariah Bayarkan Klaim dan Manfaat Rp1,5 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Rupiah Melemah, Sentimen Suku Bunga The Fed Jadi Faktor Pemberat
-
Daftar Pinjol Berizin Resmi OJK: Update November 2025
-
Survei: BI Bakal Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Siapkan Kejutan di Desember
-
Berapa Uang yang Dibutuhkan untuk Capai Financial Freedom? Begini Trik Menghitungnya
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus
-
Finex Rayakan 13 Tahun Berkarya