Dengan sistem yang fleksibel hingga ± 360 derajat rotasi tangan, semua sambungan memungkinkan untuk penggunaan di ruang terbatas. Cobot ini bisa dipasang di lantai, langit-langit, dan di dinding, sesuai kebutuhan.
Alih-alih membutuhkan programmer yang terampil, Cobot datang dengan interface layar sentuh seukuran perangkat tablet, di mana pengguna memandu lengan robot hanya dengan menunjukkan gerakan di layarnya saja.
Pelanggan Universal Robots biasanya melihat ROI pada tahun pertama. Ini adalah kasus yang waktu itu terjadi di Benchmark Electronics, penyedia solusi rekayasa, manufaktur, dan solusi teknologi global yang berbasis di AS, untuk OEM (produsen peralatan asli), di mana perusahaan telah berhasil menempatkan enam robot industri Universal Robots dalam perakitan dan proses pengujian di Korat, lini operasinya di Thailand.
“Melalui Cobots dari Universal Robots, kami dapat melihat konsistensi besar dalam kemampuannya menyajikan output produksi dan meminimalisirkan kesalahan fatal manusia. Kami telah berhasil meningkatkan efisiensi operasional sebesar 25 persen dan menghemat ruang produksi sebesar 10 persen. Ini akan bagus untuk peluang bisnis baru. Kami berharap untuk dapat mencapai ROI dalam waktu 18 bulan,” kata Boonlert Aukkarapichata, Direktur Operasi di Benchmark Thailand.
Dia menambahkan bahwa, operator-operator dewasa ini telah dilatih dan dipindahkan kepada pekerjaan yang membutuhkan keterampilan yang lebih tinggi, yang melibatkan proses perakitan yang rumit, mengikuti integrasi Cobot dalam proses produksi.
Cobot sekarang menjadi segmen otomatisasi industri yang memiliki pertumbuhan tercepat, dengan pendapatan tahunan yang diperkirakan akan mencapai 11,8 miliar dolar AS pada tahun 2030, naik dari 1,9 miliar dolar AS pada tahun 2018, menurut ABI Research.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
IHSG Bangkit di Awal Sesi, Sentimen AS-China Pengaruhi Pasar
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Bank Indonesia Salurkan Likuiditas Rp393 Triliun, Bank Asing Juga Kecipratan
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
Harga Emas Turun Lagi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Melemah, Antam 'Hilang' di Pegadaian
-
Tabungan Masyarakat Indonesia di Bank Mandiri Tembus Rp 1.884 Triliun
-
Pemutihan BI Checking Bagi KPR Rumah Subsidi, Kapan Direalisasikan?
-
BMRI Kuartal III: Kredit Korporasi Melesat, Kualitas Aset Solid, Dividen Menggoda
-
5 Fakta Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan, Benarkah Iuran Jadi Gratis?
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun