Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor sepanjang bulan April 2020 sebesar 12,19 miliar dolar AS, angka ekspor ini merosot cukup tajam 13,33 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 14,07 miliar dolar AS.
Kepala BPS Kecuk Suhariyanto mengatakan, penurunan ekspor ini lebih disebabkan oleh ekspor migas yang turun 6,55 persen dan ekspor non migas yang anjlok 13,66 persen.
"Khusus untuk migas ini catatannya adalah bahwa bulan April 2020 tidak ada ekspor minyak mentah, sementara nilai hasil minyaknya naik tapi harga minyaknya yang turun tajam," papar Kecuk.
Sementara dibandingkan dengan posisi April 2019 yang lalu atau year on year nilai ekspor turun sebesar 7,02 persen.
Dari berbagai sektor, ekspor migas, pertanian, industri pengolahan dan pertambangan mengalami kontraksi sepanjang bulan April.
Rinciannya ekspor migas -6,55 persen, pertanian -9,82 persen, industri pengolahan -12,26 persen dan pertambangan dan lainnya -22,11 persen. Sehingga secara total telah memgalami perubahan sebesar 13,33 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya.
"Ekspor kita menurut sektor yang kita bagi ke dalam pertanian industri pengolahan pertambangan kita lihat semuanya berwarna merah artinya ekspor pertanian ekspor industri pengolahan dan pertambangan kalau kita posisi bulan Maret mengalami penurunan," ucap Kecuk.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
Meski Banyak Kasus Keracunan, Luhut Mau MBG Jalan Terus
-
Pertamina Siapkan Kualitas SDM Pelopor Ketahanan Pangan dan Transisi Energi
-
Dituding Bahlil Salah Baca Data Subsidi LPG 3 Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Cara Lihatnya yang Beda
-
Pertamina Pastikan Kesiapan SPBU di Lombok Jelang MotoGP Mandalika
-
Harga Emas Turun Hari Ini: Galeri 24 Anjlok Jadi 2,2 Jutaan, Emas Antam Menarik Dibeli?