Suara.com - Bank DKI menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai total Rp 5 miliar untuk mendukung penanganan COVID-19 di DKI Jakarta. Bantuan tersebut terdiri dari partisipasi pada program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) senilai Rp 2,25 Miliar, pemberian Alat Pelindung Diri senilai Rp 844,5 juta dan bantuan kemanusiaan tim medis sebesar Rp 638 juta.
Sebelumnya Bank DKI juga telah melaksanakan berbagai program CSR sebesar Rp 1,3 miliar untuk penanganan Covid-19. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis dari Direktur Utama Bank DKI, Zainuddin Mappa kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Zainuddin Mappa menjelaskan, penyerahan bantuan tersebut bersumber dari donasi karyawan, Bank DKI Peduli, anggaran CSR Bank DKI dan Unit Pelayanan Zakat Bank DKI.
Untuk KSBB bersumber dari donasi karyawan, untuk pemberian Alat Pelindung Diri bersumber dari Bank DKI Peduli yang terkumpul dari kepedulian nasabah dan juga karyawan Bank DKI melalui Unit Pelayanan Zakat Bank DKI, sedangkan untuk bantuan konsumsi tim medis bersumber dari anggaran CSR Bank DKI.
Terkait dengan partisipasi Bank DKI pada KSBB sebesar Rp 2,25 miliar akan diserahkan kepada Rumah Zakat dan Baznas DKI Jakarta masing-masing sebesar Rp 1,12 miliar.
Adapun penyerahan APD, Zainuddin menjelaskan bantuan tersebut akan diserahkan untuk tenaga medis di 15 RSUD DKI Jakarta.
Adapun RSUD-RSUD yang mendapatkan bantuan CSR dari Bank DKI tersebut diantaranya RSUD Cengkareng, RSUD Pasar Minggu, RSUD Tarakan, RSUD Duren Sawit, RSUD Koja, RSUD Tanah Abang, RSUD Tugu Koja, RSUD Kalideres, RSUD Kembangan, RSUD Jati Padang, RSUD Kramat Jati, RSUD Sawah Besar, RSUD Pasar Rebo, RSUD Budhi Asih, RSUD Kepulauan Seribu.
Bantuan APD tersebut secara total terdiri dari pakaian APD dan Masker masing-masing sebanyak 3.750, kacamata pelindung, hand gloves dan face shield masing-masing sebanyak 450 pcs, hand sanitizer sebanyak 750 jirigen. Ia menyampaikan bahwa APD yang diberikan telah sesuai dengan standar kesehatan yang berlaku.
Adapun untuk bantuan kemanusiaan untuk tim medis Covid-19 merupakan bentuk sinergi antara Bank DKI dengan Jakarta Tourisindo. Konsumsi tersebut diberikan kepada tenaga medis yang menginap di Hotel Grand Cempaka. Pemberian bantuan konsumsi tersebut telah diberikan pada Jakarta Tourisindo pada April 2020.
Baca Juga: Ambil Bantuan Sosial Tunai, Warga Desak-desakan, Acuhkan Protokol Covid-19
Bank DKI pun hingga saat ini masih membuka kesempatan bagi warga DKI Jakarta khususnya nasabah yang ingin berpartisipasi mendukung penanganan Covid-19 melalui Bank DKI Peduli dengan rekening 101.20.12345.5 dan 701.07.00003.0 untuk rekening Bank DKI Syariah.
“Kami berharap bantuan ini dapat mempercepat penanganan Covid-19 di DKI Jakarta.” tutup Zainuddin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Warga Ujung Negeri Kini Hidup dalam Terang, Listrik PLN Bawa Harapan Baru
-
SIG Pimpin BUMN Klaster Infrastruktur Perkuat Riset Konstruksi Rendah Karbon
-
Perusahaan Rokok Sampoerna Beli Patriot Bond Rp 500 Miliar, Ini Tujuannya
-
Bahlil Ingin Belajar Produksi Bioenergi Karbon dari Brasil
-
Nasib Perobohan Tiang Monorel Masih Tunggu Perumusan Skema
-
Wacana Kebijakan Kemasan Rokok Polos Dinilai Bisa Ganggu Rantai Pasok IHT
-
Aset Dana Pensiun Indonesia Tertinggal Jauh dari Malaysia
-
Menkeu Purbaya dan Bos Pertamina Lakukan Pertemuan Tertutup: Mereka Semakin Semangat Bangun Kilang
-
Sedih, 80 Persen Lansia Gantungkan Hidup di Generasi Sandwich
-
Transaksi Aset Kripto Tembus Rp 446,55 Triliun, Gimana Peluang dan Tantangannya?