Suara.com - Harga emas dunia merosot pada perdagangan Senin (18/5/2020) karena saham dan minyak melonjak terdongkrak optimisme seputar uji coba vaksin Covid-19 yang potensial.
Mengutip Reuters Selasa (19/5/2020) harga emas di pasar spot turun 0,7 persen menjadi 1.728,72 dolar AS per ounce, setelah mencapai level tertinggi sejak Oktober 2012, yakni 1.764,55 dolar AS per ounce.
Sedangkan emas berjangka Amerika Serikat ditutup anjlok 1,3 persen menjadi 1.734,40 dolar AS per ounce.
"Alasannya mengapa emas agak bergoyang di sekitar perubahan positif dan negatif untuk hari ini adalah karena semua orang berpikir 'risk-on' masuk ke ekuitas - ketika pasar di seluruh papan perdagangan naik 3 persen," kata Michael Matousek, Kepala Trader US Global Investors.
"Namun, trennya masih upside, masih ada banyak alasan untuk membeli emas." Tambah dia.
Wall Street melonjak dan harga minyak mencapai level tertinggi dua bulan setelah pabrikan obat Moderna mengatakan vaksin eksperimentalnya menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam uji coba tahap awal, dengan investor juga mengandalkan lebih banyak stimulus untuk menyelamatkan ekonomi Amerika dari kemerosotan.
Chairman Federal Reserve, Jerome Powell, dalam pidatonya menguraikan kemungkinan kebutuhan untuk tiga hingga enam bulan lagi bantuan keuangan pemerintah.
Emas, yang cenderung mengapresiasi ekspektasi suku bunga yang lebih rendah, melambung sekitar 14 persen tahun ini karena bank sentral meluncurkan gelombang pemotongan suku bunga dan stimulus lainnya untuk membatasi kerusakan ekonomi akibat pandemi tersebut.
Mencerminkan selera investor, kepemilikan dalam ETF emas terbesar di dunia melejit ke level tertinggi dalam lebih dari tujuh tahun.
Baca Juga: 3 Rumah Mewah Artis Indonesia yang Berlapiskan Emas, Tajir Melintir!
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Usai Ratas dengan Prabowo, Menkeu Purbaya: Ekonomi Akan Tumbuh Lebih Cepat
-
Cek Fakta: Benarkah Ada PHK Massal di PT Gudang Garam?
-
Saham Perbankan Rontok Setelah Sri Mulyani Dicopot, OJK Minta Investor Tidak Panik
-
Rahasia Saldo DANA Kaget untuk Kamu, Klaim 3 Link Aktif Ini Sebelum Kehabisan
-
Gaji DPR Turun Drastis, Dasco: Beban Negara Berkurang, Legislator Bekerja Lebih Baik
-
Pelaksana Ketua LPS Segera Diumumkan, Gantikan Purbaya Yudhi Sadewa
-
Apa Itu Scalper? Strategi Andalan Yudo Sadewo Anak Menkeu di Dunia Kripto, Punya Kesan Negatif
-
Adu Aset Properti Menkeu Purbaya vs Sri Mulyani, Keduanya Tersebar di Berbagai Kota
-
Apa Itu NJOP? Pengertian, Fungsi dan Cara Menghitungnya
-
IHSG Merosot 1,78 Persen, Reshuffle Kabinet Bikin Investor Waspada