Suara.com - Harga emas turun lebih dari 1 persen karena investor membukukan keuntungan dari reli baru-baru ini dan beberapa beralih ke mata uang yang aman.
Ditambah lagi meningkatnya ketegangan perdagangan AS-China serta keraguan tentang pemulihan ekonomi.
Mengutip CNBC, harga emas di pasar spot menyusut 1,5 persen menjadi 1.722,78 dolar AS per ounce setelah sebelumnya jatuh ke posisi 1.716,44 dolar AS per ounce.
Sedangkan emas berjangka Amerika Serikat ditutup 1,7 persen lebih rendah menjadi 1.721,90 dolar AS per ounce.
"Ekuitas sudah jenuh beli secara signifikan, banyak uang mengalir ke industri teknologi. Emas akan berada di bawah sedikit tekanan ketika orang mencoba dan meningkatkan kapital," kata Phil Streible, Kepala Strategi Pasar Blue Line Futures di Chicago.
Emas kadang-kadang bergerak seiring dengan ekuitas pada tahun ini, terutama karena aksi jual tajam mendorong investor untuk menjual logam kuning itu untuk uang tunai atau guna menutupi margin call.
Juga yang membebani emas adalah penguatan dolar AS, yang telah menjadi saingan safe haven di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan AS-China.
Tetapi kejatuhan emas juga didorong aksi ambil untung setelah kenaikan kuat baru-baru ini, kata para analis, dengan logam itu melonjak ke level tertinggi sejak Oktober 2012, yakni 1.764,55 dolar AS per ounce, pada awal pekan ini.
"Namun, jumlah besar stimulus moneter dalam sistem, kebutuhan untuk itu berlanjut untuk beberapa waktu dan risiko inflasi semuanya bullish bagi emas dalam jangka panjang," kata analis OANDA, Craig Erlam.
Baca Juga: Dibully karena Dianggap Jadi Anak Emas Maia Estianty, Ziva Magnolya Drop
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
Terkini
-
Prabowo Kirim 16 Nama Calon Anggota Dewan Energi Nasional ke DPR
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
BRI Peduli Luncurkan 'Perahu Literasi' Tolitoli Demi Pendidikan Inklusif di Pesisir
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
Stok BBM SPBU BP-AKR Normal Kembali Setelah Sebulan Kosong: Shell dan Vivo Menyusul?
-
Dari Lulusan SMA, Bisa Kuliah Gratis dan Umrah: PNM Apresiasi Garda Terdepan Pemberdayaan Masyarakat
-
3 Fakta Pertemuan Xi Jinping-Trump: China dan AS 'Mesra', Perang Dagang Berakhir Damai?
-
Pertamina Buka Posko di Jatim: Ini Tata Cara Klaim Biaya Perbaikan Mesin
-
Sidak SPBU di Jatim, Bahlil Tindak Tegas Pertamina, Jika Benar Distribusikan BBM Tak Layak Edar!
-
Pertalite Dikeluhkan di Jatim, Pertamina Investigas BBM yang Disuplai Terminal Tuban dan Surabaya