Pada kesempatan berbeda, Direktur Jenderal Perkebunan Kementan, Kasdi Subagyono, mengapresiasi berbagai upaya para pekebun yang tetap konsisten menjaga pasokan maupun produksi dan produktivitas komoditas perkebunan apalagi ditengah pandemik ini. Tentunya dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan dan tetap berada pada koridor keberlanjutan, baik keberlanjutan usaha secara teknis maupun keberlanjutan lingkungan.
Teh putih ini, menurut Ifa, memiliki pasar tersendiri meski produksinya terbilang langka dan harganya relatif lebih mahal. Kandungan antioksidan dan zat lain yang bermanfaat bagi kesehatan jadi daya tariknya.
Teh putih, lanjutnya, adalah satu-satunya jenis teh yang paling utuh kandungan nutrisi daun tehnya.
“Minum tiap hari untuk menjaga imun tetap tinggi, badan terlindungi dari bakteri, virus dan racun-racun. Selain itu juga bisa memperbaiki sel yang rusak, karena antioksidan tinggi yang ada dalam teh putih. Semua kebaikan nutrisi teh utuh dalam teh putih,” katanya.
Untuk memperoleh teh putih berkualitas, diperlukan perlakuan khusus yang memerlukan ketelitian dan standar tinggi. Saat pagi hari, papar Ifa, para pekebun memetik kuncup-kuncup teh yang belum mekar sebagai bahan baku teh putih.
“Teh putih dipersiapkan natural tanpa proses mesin. Pembuatan teh putih hanya dengan sinar matahari. Pekebun tentunya menjaga kualitas daun teh agar tetap higienis, mulai dari pemetikan daun tehnya mereka menggunakan sarung tangan,” katanya.
Ifa menambahkan, sekitar jam 10.00, daun segar pucuk teh harus sudah sampai di rumah produksi, lalu secepatnya dijemur sinar matahari. Di loyang stainless yang ada sirkulasi udaranya, pucuk-pucuk itu disimpan dan ditata, ditutup kelambu supaya aroma teh tidak terbang.
Pengeringan dengan sinar matahari dilakukan sampai jam 12.00. Selanjutnya teh dipindahkan ke pengeringan kedua, yaitu rak-rak dengan cahaya lampu dengan memakai pengatur waktu. Setiap 3 jam sekali, dibalik.
Rak-rak tersebut diselimuti kelambu untuk mempertahankan aroma dan tetap higienis. Untuk memperoleh daun teh dengan kadar air maksimal 7 persen, perlu waktu hingga dua hari. Kemudian daun teh dimasukkan kemasan kedap cahaya dan disimpan di lemari gudang dengan suhu udara stabil.
Baca Juga: Zodiak Kesehatan 25 Maret 2020: Sagitarius dan Libra Coba Teh Hijau!
“Teh putih yang bagus terlihat putih keperakan dengan bulu-bulu halus yang masih terlihat utuh. Ketika dimakan tehnya terasa renyah dan aroma tehnya seperti harum bunga. Uniknya ketika diseduh, perlahan teh tersebut akan berdiri dan daunnya segar lagi, utuh seperti pertama dipetik, rasanya lembut manis,” tambahnya.
Menurut Ifa, pucuk-pucuk teh sebagai bahan baku teh putih diperoleh dari kebun-kebun teh yang terawat. Rutin dipangkas dan dipetik secara teratur. Karena rutinitas siklus pemetikan yang baik di kebun, maka tinggi tanaman tampak seragam, tampak indah bagai hamparan permadani.
Berita Terkait
-
Menyeduh Green Tea? Ahli Ungkap Rasio Suhu Air dan Teh yang Ideal
-
Bukan Cuma Green Tea, Kenali Ragam Jenis Teh Populer dan Bermanfaat
-
Resep Teh Hijau untuk Perkuat Imunitas Tubuh, Gampang Kok Buatnya!
-
Zodiak Kesehatan 25 Maret 2020: Sagitarius dan Libra Coba Teh Hijau!
-
Konsumsi Secangkir Teh Setiap Hari dapat Tingkatkan Sistem Imunitas Tubuh!
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
Terkini
-
Bahlil Salurkan Listrik dan Resmikan PLTMH di 3 Wilayah
-
Telin, SDEC, dan ITCO Niaga Perkuat Kolaborasi Regional untuk Pengembangan Sistem Kabel Laut ICE II
-
CEK FAKTA: Jokowi Buat Natuna Jadi Jaminan Utang Kereta Cepat China
-
Emiten Keluarga Kalla Grup BUKK Raup Laba Bersih Rp 619,42 Miliar di Kuartal III-2025
-
Menkeu Purbaya Yakin IHSG 9.000 Akhir 2025, 10 Tahun Lagi 32.000
-
BP Taskin Apresiasi Program CSR Harita Nickel di Pulau Obi: Dukung Kemandirian Ekonomi
-
Utang RI Tembus Rp 9.138 Triliun, Menkeu Purbaya Minta Jangan Panik
-
Permata Bank Catat Laba Rp 158,9 Triliun, Ini Faktornya
-
BBM di Jawa Timur Dikeluhkan Warga, Komisi XII DPR Siap Cek SPBU yang Mendistribusikan!
-
Buka-bukaan Purbaya Sebelum Dilantik Menkeu: Ekonomi Diperlambat Kebijakan, Semua Kena Pajak