Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan bulan Juni ini dibuka kembali di zona positif, IHSG naik 16 poin.
Mengutip data perdagangan di RTI, Selasa (2/6/2020), IHSG naik 16 poin atau 0,36 persen menuju level 4.770,49.
Pada level tersebut sebanyak 134 saham menguat, 36 turun dan 138 saham belum ditransaksikan sama sekali.
Kepala Riset PT MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan, di awal bulan Juni IHSG bakal terus terbang mengikuti sentimen positif sepanjang bulan Mei, dimana IHSG naik sebesar 4,51 persen.
"Di awal bulan Juni ini atau Selasa IHSG berpeluang naik karena didorong sentimen penguatan DJIA sebesar +0.29 persen dan penguatan tajam EIDO sebesar +5.80 persen," kata Edwin dalam analisanya, Selasa (2/6/2020).
Disamping itu, naiknya harga komoditas seperti Oil +5.71 persen, Gold +1.07 persen, Tin +1.27 persen, Nickel +2.80 persen serta CPO +0.43 persen berpotensi menjadi katalis pendorong naik IHSG serta saham berbasis komoditas dalam perdagangan Selasa ini.
"IHSG berpeluang melanjutkan penguatan diawal bulan Juni menuju level 4,800, ditengah investor asing yang terus membukukan Net Sell dimana YTD (as of May 29, 2020) mencapai sebesar Rp -28.19 triliun membuat secara valuasi masih cukup banyak saham sangat menarik untuk dibeli," katanya.
Dirinya merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan BUY atau Swing Trade maka dapat fokus atas saham dari sektor Pakan Ayam, Otomotif, Bank, Farmasi, Logam emas, Telko, Retail, Infrastruktur dan Properti dalam perdagangan Selasa ini.
"IHSG kami perkirakan bergerak pada 4,735 - 4,834 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah CPIN ASII BMRI KLBF MDKA ACES BBNI EXCL SSIA TOWR CTRA," pungkasnya.
Baca Juga: Bos BI Sebut Arus Modal Asing Terus Masuk Lewat SBN
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok
-
Kapasitas PLTP Wayang Windu Bakal Ditingkatkan Jadi 230,5 MW
-
Revisi UU P2SK Dinilai Beri Perlindungan bagi Nasabah Kripto
-
Realisasi PNBP Tembus Rp 444,9 Triliun per November 2025, Anjlok 14,8%
-
Kemenkeu Ungkap Lebih dari 1 Miliar Batang Rokok Ilegal Beredar di Indonesia
-
Danantara dan BRI Terjun Langsung ke Lokasi Bencana Kab Aceh Tamiang Salurkan Bantuan
-
PLN Sebut Listrik di Aceh Kembali Normal, Akses Rumah Warga Mulai Disalurkan
-
Penerimaan Bea Cukai Tembus Rp 269,4 Triliun per November 2025, Naik 4,5%