Suara.com - Semenjak pandemi Corona, masyarakat Jakarta yang aktif berolahraga kehilangan tempat untuk berolahraga. Studio-studio yoga tutup, kelas-kelas gym ditunda untuk sementara. Perubahan ini mengembalikan tren bersepeda pada kaum urban Jakarta.
Kalau Anda amati, mulai dari sore sampai malam kawasan Sudirman - Blok M kerap diselingi oleh pengendara sepeda. Kalau dulu sepeda gunung jadi idola, namun kini ada peralihan kesenangan di mana sepeda lipat kini menjadi jenis yang digandrungi.
Kembalinya Tren Sepeda Lipat
Simpel dan mudah dibawa menjadi alasan kenapa sepeda lipat jadi pilihan. Bisa dimasukkan ke dalam mobil, ditenteng ke Food Hall, dibawa ke MRT atau TransJakarta, pokoknya sepeda lipat jadi idola banget akhir-akhir ini.
Sebagai kaum urban yang selalu update dengan perkembangan tren, olahraga menjadi salah satu medium untuk menunjukkan citra diri sehingga tampil fashionable tetap menjadi pilihan. Upgrade sepeda lipat adalah cara kaum urban untuk mendapatkan kenyamanan dan eksistensinya.
Walaupun memiliki rentang harga yang variatif, umumnya sepeda lipat tergolong barang yang premium mulai dari Rp 25.000.000 sampai Rp 91.000.000 bahkan lebih. Bahkan untuk batang sepedanya saja bisa mencapai 30 juta.
Ada banyak merk sepeda lipat tapi salah satu yang paling digemari saat ini adalah Brompton. Beberapa alasan kenapa Brompton digemari adalah:
* Lipatan sepeda yang ringkas dan rapi sehingga mudah dibawa-bawa;
* Ringan, nyaman dibawa, tapi dengan teknologi yang mutakhir sepeda lipat; Brompton bisa diatur level kecepatannya sehingga Anda tetap bisa melaju kencang;
* Investasi yang layak, di mana harganya tidak akan turun terlalu jauh kalau suatu saat Anda mau menjual atau tukar tambah dengan yang lain.
Kembalinya tren sepeda tidak hanya meningkatkan penggunaan sepeda, tetapi juga ketertarikan mengutak-atik sepeda. Anda bisa meng-custom sepeda sesuai dengan keinginan dan kesenangan personal.
Baca Juga: digibank KTA & digibank by DBS, Mudahkan Hidup dengan Upgrade Elektronikmu
Mau ganti stang, batang sepeda, pedal dengan kombinasi jenis sepeda yang berbeda pun bisa. Soal harga memang relatif, tapi kalau mau hasilnya bagus tentu dana yang dirogoh bisa belasan sampai puluhan juta. Ini jugalah yang menjadi alasan mengapa kredit cepat online kerap jadi pilihan untuk mendapatkan dana.
Tertarik untuk meng-upgrade sepeda lipat? Anda bisa mendapat kemudahan kredit cepat cair dengan menggunakan digibank KTA. Apa itu digibank KTA? digibank KTA adalah layanan Kredit Tanpa Agunan oled DBS dengan proses cepat hanya 60 detik dan dana yang dikucurkan bisa sampai Rp 80 juta.
digibank by KTA memudahkan Anda untuk meng-upgrade sepeda lipat melalui proses kredit cepat cair. Kredit online memang sudah sangat banyak tapi digibank by KTA memiliki kelebihan-kelebihan yang memudahkan Anda mendapatkan kredit cepat.
digibank KTA Solusi Kredit Cepat Online
Apa saja kemudahan kredit online yang diberikan digibank by KTA?
* Anda bisa meng-apply-nya secara online selama 24 jam;
* Approval yang cepat dalam 60 detik;
* Langsung cair tanpa menunggu dengan nominal dana sampai dengan Rp 80 juta;
* Bunga rendah mulai dari 0,95 % dengan durasi cicilan sampai 36 bulan;
* Terpercaya dan pastinya tanpa ribet;
Persyaratan pengajuan kredit cepat cair digibank KTA tidak ribet. Anda hanya perlu memiliki e-KTP dan NPWP, berusia minimal 21 tahun dan maksimal 60 tahun, memiliki penghasilan tetap, berdomisili di Jabodetabek, Bandung, Semarang, atau Surabaya dan setidaknya memiliki penghasilan minimum Rp 3.000.000 per bulan dan memiliki kartu kredit dari bank lain.
Mudah kan? Buat Anda yang tertarik segera ajukan kredit online digibank by KTA. Kalau Anda sudah menjadi nasabah digibank by DBS, segera download Aplikasi digibank by DBS melalui Google Play Store atau App Store.
Buat Anda yang belum bergabung sebagai nasabah bisa mengikuti panduan berikut ini:
1. Apply di go.dbs.com/kta
Di sini Anda akan mendapatkan informasi mengenai kemudahan yang diberikan digibank KTA dan kelebihannya.
2. Persetujuan dalam 60 detik
Kalau biasanya pengajuan KTA memakan waktu lama, di digibank KTA by DBS, apply online hanya membutuhkan persetujuan 60 detik.
3. Download Aplikasi digibank by DBS
Untuk mendapatkan kemudahan dan pelayanan prima sesuai dengan kebutuhan tanpa batas waktu dimanapun berada, Anda tinggal download aplikasi digibank.
4. Verifikasi Biometrik dengan agen digibank
Setelah melakukan pengajuan via online, Anda akan buat janji temu dengan agen digibank untuk verifikasi biometrik. Waktu dan tempat akan disesuaikan dengan kenyamanannya Anda.
5. Cair langsung ke rekening digibank hingga Rp 80 juta
Setelah pengajuan disetujui, dana sampai dengan Rp 80 juta langsung segera ditransferkan ke rekening untuk bisa Anda gunakan memenuhi kebutuhan hobi, pernikahan, traveling, renovasi rumah, dan otomotif.
Bagaimana kalau Anda sudah menjadi nasabah digibank by DBS? Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan:
1. Klik Personal Loan di menu utama Aplikasi digibank by DBS;
2. Lengkapi data diri;
3. Tunggu konfirmasi persetujuan KTA dalam 60 detik;
4. Nah, setelah disetujui, Anda dapat menentukan sendiri jumlah pinjaman, cicilan dan tenor di saat itu juga;
5. Dana akan cair secara real-time hingga Rp 80 juta ke akun digibank by DBS Anda.
Mudah, kan? Tunggu apalagi? Ajukan kredit online digibank KTA Anda dan upgrade sepeda lipat segera!
Tag
Berita Terkait
-
Survei Nielsen, Kesadaran Masyarakat akan Asuransi Saat Pandemi Corona Naik
-
digibank KTA & digibank by DBS, Mudahkan Hidup dengan Upgrade Elektronikmu
-
Tahun Baru, Waktunya Upgrade Resolusi Kamu dalam Berinvestasi
-
Transfer Valas dari Aplikasi digibank by DBS, Ini Sejumlah Kelebihannya
-
Kenali 3 hal ini sebelum Meminjam Di Kredit Online
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global