Suara.com - Harga minyak dunia melonjak sekitar 1 dolar AS per barel setelah data yang bullish dari Asia dan Eropa ditengah kekhawatiran lonjakan tajam kasus virus corona di seluruh dunia.
Mengutip CNBC, Selasa (30/6/2020) minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, ditutup melesat 69 sen, atau 1,7 persen menjadi 41,71 dolar AS per barel.
Sedangkan patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate, melambung 1,21 dolar AS atau 3,1 persen, menjadi 39,70 dolar AS per barel.
Pemulihan sentimen ekonomi di zona euro meningkat pada Juni dengan perbaikan di semua sektor, menurut data Komisi Eropa.
Sentimen keseluruhan naik menjadi 75,7 poin pada Juni dari 67,5 di Mei, meski masih jauh dari ekspektasi.
Di China, keuntungan perusahaan industri meningkat untuk pertama kalinya dalam enam bulan pada Mei, menunjukkan pemulihan ekonomi negara itu mendapatkan dukungan.
Indeks saham Amerika Serikat, yang menguat secara luas pada sesi Senin kemarin, juga menambahkan dukungan bagi harga minyak, yang terkadang mengikuti pergerakan ekuitas.
Tetapi kekhawatiran gelombang kedua pandemi virus corona membuat harga tersendat untuk bergerak lebih tinggi lagi.
Sejumlah negara bagian di Amerika Serikat menerapkan kembali pembatasan setelah lonjakan dalam kasus virus corona.
Baca Juga: Bayi Iklan Minyak Telon Mirip Prabowo, Gerindra Beri Respons Mengejutkan
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina