Suara.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso meramalkan dalam waktu yang tak lama lagi, keberadaan kantor cabang bank akan mati tergerus perkembangan teknologi digital perbankan.
Wimboh mencontohkan, ketika dulu nasabah ingin melakukan transaksi harus pergi ke kantor cabang bank terdekat, tetapi sekarang tidak perlu lagi, karena cukup menggunakan gadget.
"Nasabah kalau mau kirim uang tidak perlu ke kantor bank, kalau mau transfer ke anaknya tidak perlu ke bank," kata Wimboh disela-sela acara Launching 'DigiKU Digital Lending UMKM' yang dilakukan secara virtual, Jumat (17/7/2020).
Karena itu, dia mengemukakan, industri perbankan saat ini harus berpikir dua kali ketika ingin membuka kantor cabang baru. Wimboh mengemukakan, biaya yang dikeluarkan akan cukup mahal saat membuka kantor cabang.
Selain itu, kata dia, dampak adaptasi perbankan ke layanan digital berupa pengurangan kantor cabang hingga keberadaannya sama sekali tidak ada.
Dia mengemukakan, fokus bank ke depan bukan lagi memperbanyak cabang, melainkan menciptakan aplikasi dan layanan digital yang mampu memudahkan nasabah.
"Sekarang barangkali bank perlu pikir cabang mau diapain? Ini proses karena orang tidak ke bank lagi," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani
-
Purbaya Tak Mau Lagi Bakar Baju Bekas Impor, Pilih Olah Ulang-Jual Murah ke UMKM
-
IHSG Loyo di Penutupan Jelang Akhir Pekan, Dipicu Pelemahan Ekonomi China
-
Ekonom Ungkap Data dari 'Purbaya Effect' ke Perekonomian Nasional