Suara.com - Persoalan modal masih menjadi suatu tantangan besar bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk maju, karena hal tersebut banyak pelaku usaha kecil mati sebelum maju.
Kondisi tersebut diperparah dengan Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku permasalahan tersebut muncul dalam beberapa waktu belakangan ini.
"Banyak tantangan yang harus dihadapi pelaku UMKM, salah satu akses permodalan, penyerapan permodalan bagi UMKM masih sangat rendah," kata Luhut dalam acara Launching DigiKU Digital Lending UMKM' yang dilakukan secara virtual, Jumat (17/7/2020).
Maka dari itu, kata Luhut, pemerintah meminta pihak perbankan untuk lebih memudahkan sistem administrasi mereka ketika pelaku UMKM mengajukan pinjaman modal.
"Kami mengimbau (perbankan) untuk lebih memudahkan, khususnya dalam konteks Covid-19 ini, proses proses administrasi di perbankan untuk dipermudah dalam membantu UMKM untuk dapat menyelesaikan masalah permodalan," kata Luhut.
Di tengah pandemi wabah Corona, lebih lanjut Luhut mengatakan, semua pihak harus bisa melakukan inovasi baru untuk membantu UMKM dalam mengembangkan dan mempertahankan bisnisnya.
"Dalam menyelesaikan permasalahan ini dibutuhkan inovasi. Inovasi tersebut harus mempunyai unsur efisiensi, perluasan manfaat, dan peningkatan kualitas. Seperti pesan Presiden, kita jangan membuang aturan-aturan yang mengikat diri kita sendiri," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani