Suara.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) Wimboh Santoso memprediksi pertumbuhan kredit pada tahun ini akan tetap positif meski ditengah-tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
Meski begitu kata dia, pertumbuhan kreditnya tidaklah setinggi sebelum adanya pandemi.
"Juni masih melambat, tapi bulan Juli ini sudah mulai ada peningkatan, kami proyeksikan kredit mampu tumbuh 3 persen hingga 4 persen," kata Wimboh dalam acara webinar bertajuk 'Tantangan Menata Arsitektur Sektor Keuangan di Tengah Pandemi Global' yang diselenggarakan Indef, Kamis (23/7/2020).
Mantan Komisaris Utama Bank Mandiri ini menuturkan, memang sepanjang Semester 1 2020 kondisi ekonomi masih tertekan karena adanya wabah, namun begitu kondisi ini sudah mulai bangkit pada Juli.
"Kita lihat, angka di Juni terlihatnya masih turun dan nanti di angka Juli kelihatannya sudah akan mulai naik," katanya.
Sementara itu, Wimboh menambahkan, tingkat Non Performing Loan (NPL) atau kredit macet sedikit naik menjadi 3,1 persen dari sebelumnya 2,8 hingga 2,9 persen. Bahkan, pada bulan April, hanya berada pada level 2,5 persen.
Wimboh mengatakan, kenaikan NPL lebih dikarenakan adanya beberapa bank yang tidak mengoptimalkan fasilitas penghapusan cadangan dalam Peraturan OJK Nomor 11 Tahun 2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional sebagai Kebijakan Countercyclical.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Pemerintah Dorong Investasi Lab & Rapid Test Merata untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Transaksi Belanja Online Meningkat, Bisnis Logistik Ikut Kecipratan
-
Regulator Siapkan Aturan Khusus Turunan UU PDP, Jamin Konsumen Aman di Tengah Transaksi Digital
-
Kredit BJBR Naik 3,5 Persen, Laba Tembus Rp1,37 Triliun
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
MedcoEnergi Umumkan Pemberian Dividen Interim 2025 Sebesar Rp 28,3 per Saham
-
Penyeragaman Kemasan Dinilai Bisa Picu 'Perang' antara Rokok Legal dan Ilegal
-
Meroket 9,04 Persen, Laba Bersih BSI Tembus Rp 5,57 Triliun di Kuartal III-2025