Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan rupiah pada Kamis (6/8/2020) hari ini bisa berpotensi menguat terhadap dolar AS.
Menurut pengamatannya, pagi ini dolar AS masih terlihat melemah terhadap nilai tukar emerging markets. Rupiah masih berpotensi menguat.
Penguatan ini juga didorong dari data perubahan jumlah orang yang dipekerjakan di luar sektor pertanian dan pemerintahan di AS yang disurvei oleh perusahaan swasta AS, Automatic Data Processing Inc, dilaporkan mengalami kenaikan tapi jauh di bawah ekspektasi pasar sehingga ini memberikan sentimen negatif ke dollar AS, 167 ribu orang dibanding ekspektasi 1,2 juta orang.
Selain itu, tambah Ariston, pembahasan stimulus fiskal AS senilai 1 triliun dolar AS masih menjadi sentimen positif untuk nilai tukar negara berkembang.
"Rupiah berpotensi menguat dengan potensi kisaran hari ini di Rp 14.400 - Rp 14.650," ujar Ariston dalam riset hariannya, Kamis (6/8/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan rupiah pada Rabu Kemarin (5/8/2020) berada di level Rp 14.550 per dolar. Level itu menguat dibanding pergerakan Selasa sebelumnya di level Rp 14.625 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Rabu kemarin berada di level Rp 14.623 per dolar AS. Posisi itu menguat dibandingkan pada Selasa sebelumnya yang di level Rp 14.697 per dolar AS.
Berita Terkait
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp 14.623 Berkat Stimulus AS
-
Stimulus Ekonomi AS Diprediksi Bikin Rupiah Menguat
-
Data Ekonomi Membaik, Rupiah Menguat ke Level Rp 14.697 per Dolar AS
-
Pekan Pertama Agustus, Rupiah Berpotensi Melemah Terhadap Dolar AS
-
Kurs Tengah BI, Rupiah Bergerak Melemah ke Level Rp 14.653
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!