Suara.com - Gojek kembali menunjukkan komitmennya untuk membantu mengakselerasi pertumbuhan UMKM yang terdampak pandemi dengan meluncurkan situs melajubersamagojek.com dan mengenalkan aplikasi selly. Dua solusi tersebut diyakini tidak hanya mampu membantu UMKM bertahan di saat pandemi tapi terus memajukan bisnisnya.
VP of Merchant Marketing Gojek Diera Yosefina Hartono menjelaskan, jika aplikasi Selly merupakan salah satu solusi yang ditawarkan Gojek yang dirancang sangat komprehensif untuk memfasilitasi pengusaha UMKM memproses suatu pesanan.
Pada situs itu dijelaskan jika Selly adalah aplikasi keyboard dan dashboard terlengkap yang dapat menjadi andalan para mitra UMKM untuk melayani pelanggan dan mengelola bisnisnya secara online dan moderen.
Solusi keyboard Selly terdiri dari fitur Autotext untuk membuat template seusai kebutuhan, fitur untuk mengecek ongkos kirim secara real time dari berbagai ekspedisi, fitur pengiriman invoice untuk membuat tagihan secara otomatis dengan berbagai pilihan format order, dan fitur pengingat pelanggan.
Sementara itu, solusi dashboard Selly dilengkapi dengan fitur statistik toko yang membantu pengelolaan toko dan pelaporan penjualan dalam satu klik dan fitur asisten penjualan yang membantu mengecek data pelanggan, multi admin, pencetak label pengiriman, pengingat harian hingga pemesanan logistik yang sangat praktis dan mudah.
“Solusi yang ditawarkan Gojek ini akan membantu UMKM untuk Go Digital. Di Selly, semua kebutuhan pengusaha yang menjual produknya online sudah diakomodasi, yaitu dengan adanya fitur invoicing, order management, jasa pengiriman, autotext, dan keyboard. Solusi ini mempermudah operasional mitra UMKM,” jelasnya saat peluncuran inisiatif #melajubersamagojek ditulis Kamis (13/8/2020).
Selain aplikasi Selly, situs melajubersamagojek.com juga menyediakan informasi mengenai sejumlah solusi yang memudahkan pelaku UMKM untuk menjalankan usahanya dengan berbasis pada teknologi digital dengan mengunduh antara lain MidTrans Payment Link yang adalah solusi pembayaran paling lengkap untuk usaha online, aplikasi GoBiz untuk manajemen usaha pelaku UMKM (pesan-antar, pengaturan promosi, pembayaran), Moka yang adalah aplikasi kasir online dan alat pembayaran nontunai, layanan GoSend & GoBox, layanan GoPay, aplikasi GoFood dan GoShop.
Sementara itu, Malik, pengusaha UMKM asal Cirebon, yang turut hadir dalam peluncuran inisiatif Gojek itu mengaku langsung tertarik menggunakan aplikasi Selly karena berbagai kemudahan yang ditawarkan. Malik yang menjual produk fesyen Batik itu sebelum pernah menggunakan aplikasi Moka.
Malik mengakui saat ini sudah menjadi kebutuhan bagi UMKM seperti dirinya untuk berkecimpung di dunia bisnis online. Apalagi di tengah situasi pandemic seperti saat ini di mana pameran atau bazaar sudah tidak bisa dilakukan lagi, maka berualan online menjadi satu-satunya pilihan.
Baca Juga: Gojek Kolaborasi dengan Kemenkop Bantu UMKM Terapkan Digitalisasi
“Tapi tidak semua UMKM seperti saya ini paham, step by step berbisnis online itu seperti apa. Dengan adanya website ini, saya jadi tahu dan seperti apa tahapannya untuk memulai bisnis online. Saya berharap, UMKM yang sudah terjun di online, bisnisnya dapat berkembang. Tidak hanya produknya dapat dikenal tapi juga dapat memutar roda perekonomian juga,” ungkapnya.
Di kesempatan yang sama, Lona Ikawati yang merupakan mitra UMKM yang menjual produk maskernya via Instagram mengaku sangat terbantu dengan aplikasi Selly. Lona sendiri sudah menggunakan aplikasi Selly sekitar 2 tahun lebih.
“Dulu semua catatan penjualan dari customer, dari autotext, cek ongkos kirim, dilakukan secara manual. Sejak pakai Selly yang cakupannya ongkos kirim, cek label pengiriman, kita juga bisa lacak pengiriman kita sampai mana. Saya merasa brand saya lebih maju karena semua tidak dilakukan secara tradisional, atau pencatatan manual lagi. Alhamdulillah [bisnis saya] bertahan sampai sekarang,” terangnya.
Direktur Utama SMESCO Leonard Theosabrata mengatakan jika sudah banyak inisiatif yang diberikan pemerintah maupun pihak swasta, seperti Gojek ini, untuk mengakselerasi pertumbuhan UMKM di situasi pandemi ini.
“Sudah cukup banyak fasilitas yang diberikan. Belum lagi bantuan tunai dari Kementerian Keuangan. Di luar itu seharusnya UMKM memanfaatkan apa yang sudah diberikan ini dan belajar agar mereka naik kelas. Jadi [mereka] harus ada kemauan juga [untuk bangkit],” tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Grab Indonesia 2025: Ketika Platform Digital Menjadi Bantalan Sosial dan Mesin Pertumbuhan Ekonomi
-
Purbaya Ungkap Peluang Gaji PNS Naik Tahun Depan, Ini Bocorannya
-
ESDM Terus Kejar Target Produksi Minyak Tembus 900 Ribu Barel per Hari
-
Harga Cabai Tak Kunjung Turun Masih Rp 70.000 per Kg, Apa Penyebabnya?
-
Pasokan Energi Aman, Pembangkit Listrik Beroperasi Tanpa Kendala Selama Nataru
-
Bahlil Tegaskan Perang Total Lawan Mafia Tambang
-
Petani Soroti Kebijakan Biodiesel Justru Bisa Rusak Ekosistem Kelapa Sawit
-
Dirayu Menperin soal Insentif Mobil Listrik 2026, Ini Jawaban Purbaya
-
Jelang Tahun Baru, Purbaya: Saya Pikir Menkeu Sudah Tenang 31 Desember
-
Sejarah! Produksi Sumur Minyak Rakyat Dibeli Pertamina di Jambi