Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meyakini pasar digital tanah air memiliki prospek yang begitu cerah. Lantaran potensi pasar tersebut bisa mencapai 125 miliar dolar AS hingga 2025.
Oleh karena itu, dia berharap para pelaku usaha UMKM dapat ambil bagian dari potensi tersebut, mengingat saat ini UMKM yang sudah go digital masih sangat sedikit sekali.
"Kami berharap pelaku UMKM dapat menjangkau digitalisasi, potensinya luar biasa di mana untuk pasar di Indonesia dari digitalisasi bisa mencapai 125 miliar dolar AS," katanya dalam dalam acara webinar bertajuk Gotong Royong Jaga UMKM untuk Indonesia yang dilakukan secara virtual, Selasa (11/8/2020).
Pemerintah, kata dia, sudah memiliki program khusus bagi para pelaku UMKM agar masuk dalam pasar digital yang diberi nama 'Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia'.
Gerakan ini diharapkan mampu membawa UMKM dalam negeri bisa bangkit ditengah pandemi dan berdaya saing secara global.
Hingga saat ini kata Ketua Umum Partai Golkar ini, pemerintah menargetkan bisa menggaet sedikitnya 2 juta UMKM yang sudah go digital.
"Kemenparekraf, UMKM dan LKPP juga sedang mendorong pembelian produk UMKM melalui aplikasi melalui e-catalog dan laman UMKM untuk pengadaan barang dan jasa," ucapnya.
Dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pemerintah menganggarkan sedikitnya Rp 123,46 triliun yang khusus digunakan untuk menyelamatkan para UMKM dari Pandemi Virus Corona atau Covid-19.
Hingga 3 Agustus 2020, realisasi anggaran PEN telah mencapai alam bentuk dukungan bagi UMKM telah tercatat Rp 32,5 triliun atau 26,4 persen.
Baca Juga: Pemerintah Bagi-bagi Duit Lagi ke UMKM, Namanya Bansos Produktif
“Khusus stimulus Subsidi Bunga, data per 3 Agustus 2020 menunjukkan realisasi sebesar Rp 1,3 trilun yang dinikmati oleh lebih dari 2,4 juta debitur,” ujar Airlangga.
Selain itu, kata dia pemerintah telah menempatkan dana pada 4 (empat) Bank Himbara sebesar Rp 30 triliun yang isa digunakan untuk melakukan restrukturisasi kredit para pelaku usaha UMKM.
“Baik UMKM yang ikut di dalam Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang juga sudah disubsidi bunga maupun UMKM yang di bawah Rp 10 miliar,” paparnya.
Tak sampai di situ, Ketua Umum Partai Golkar ini memastikan pemerintah juga menempatkan dana kepada Bank Pembangunan Daerah (BPD) sebesar Rp 11,5 triliun.
"Diharapkan debitur-debitur yang membutuhkan dana itu bisa langsung berinteraksi dengan BPD, dan BPD ini juga akan menangani Bank Perkreditan Rakyat (BPR),” lanjutnya.
Kemudian untuk stimulus belanja Imbal Jasa Penjaminan dan Penjaminan Kredit Modal Kerja, Pemerintah telah mengalokasikan penjaminan kepada Jamkrindo dan Askrindo dengan besaran Rp 1 triliun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Perkuat Tulang Punggung Ekonomi, BRI Salurkan KUR untuk UMKM
-
Data Neraca Transaksi Berjalan Positif, Bagaimana Nasib Dolar AS di Pasar Domestik?
-
Sepakat dengan Purbaya, Mendag Tegaskan Bayar Pajak Tak Bisa Jadikan Impor Pakaian Bekas Legal
-
3 Senjata Cerdas Investasi Rp100 Ribu per Hari untuk Pensiun Mapan Anak Muda
-
Viral BBM Bobibos, Kementerian ESDM Jelaskan Langkah Agar Bisa Dijual Bebas
-
Emiten TRON Fokus Garap Bisnis Infrastruktur Kendaraan Listrik
-
Apa Benar Emiten Properti DADA Berkantor Dekat Warung Kelontong? Manajemen Beri Pembelaan
-
Lowongan Kerja OJK PCAM 9 dan MLE: Kualifikasi, Syarat dan Cara Pendaftaran
-
Menkeu Purbaya: Mana Pemain Saham Gorengan yang Sudah Ditangkap?
-
Harga Bitcoin Terus Merosot Hingga di Bawah USD 90.000, Begini Prospeknya