Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini Jumat (14/8/2020) di awal pembukaan perdagangan naik ke zona hijau, namun selepas itu langsung terjerembab ke zona merah.
Melansir data RTI, IHSG sempat naik 2 poin di awal perdagangan namun setelah itu justru turun 9 poin ke level 5.230 atau atau 0,18 persen dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin di level 5.239.
Begitu juga dengan indeks LQ45 yang ikutan turun tipis 2 poin atau 0,28 persen menuju level 823.
Analis pasar modal dari MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, belum adanya kemajuan pembicaraan antara Partai Republik dan Partai Demokrat terkait Paket Stimulus senilai 1 triliun dolar AS membuat Indeks Dow Jones turun sebesar 0,29 persen dan jika dikombinasikan dengan turunnya EIDO sebesar 0,21 persen membuat IHSG Jumat ini diperkirakan akan bergerak dalam kisaran terbatas seperti halnya perdagangan Kamis kemarin.
"IHSG kami perkirakan bergerak pada 5.199 - 5.284 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah INDF EXCL UNVR MIKA PGAS ICBP TLKM AALI GGRM JSMR," kata Edwin dalam analisanya, Jumat (14/8/2020).
Sementara dari sisi eksternal mayoritas bursa saham di developed economies bergerak bervariasi. Bursa saham benua kuning bergerak bervariasi pada perdagangan kamis kemarin.
Indeks Hang Seng ditutup flat sebesar 0,05 persen, lalu indeks Shanghai ditutup flat 0,04 persen dan Indeks Kospi ditutup menguat 0,21 persen.
Sementara itu, Dow Jones ditutup melemah sebesar 0,29 persen di level 27.896 hal ini sejalan dengan pelemahan S&P 500 sebesar 0,20 persen.
Wall Street ditutup bervariasi meski data pengangguran AS yang turun menjadi 963.000 dibanding periode sebelumnya berada di angka 1.191.000 kabar dari data pengangguran yang membaik ini nampaknya belum mampu memacu kenaikan bursa saham AS.
Baca Juga: Didorong Modal Asing, Bos BI Sebut Nilai Tukar Rupiah Masih Terkendali
Dari pasar komoditi, harga Coal menguat sebesar 0,81 persen harga nikel melemah 1,10 persen dan harga minyak mentah WTI Crude Oil melemah 1,01 persen.
Pada perdagangan kemarin IHSG ditutup menguat sebesar 0,11 persen kelevel 5.239. Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya bursa saham AS yang ditutup bervariasi membawa kabar negatif pada perdagangan hari ini.
Sentimen negatif tambahan dari perkembangan hubungan antara AS dan China yang menark untuk dicermati. Sementara dari dalam negeri terdapat sentimen negatif keputusan pemerintah DKI Jakarta yang memperpanjang PSBB selama dua minggu kedepan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Melambung Tinggi, Harga Emas Dunia Bakal Dijual Rp2,18 Juta per Gram
-
Dari Sampah ke Berkah: BRI Peduli Sulap TPS3R Jadi Sumber Inovasi dan Ekonomi Sirkular
-
Tren Belanja Gen Z Lebih Doyan Beli Produk Kecantikan, Milenial Lebih Pilih Bayar Tagihan
-
Pentingnya Surat Keterangan Kerja Agar Pengajuan KPR Disetujui
-
Kurangi Hambatan Non Tarif, Bank Sentral di ASEAN Sepakat Terus Gunakan Mata Uang Lokal
-
Produksi Padi Indonesia Kalah dari Vietnam, Imbas Ketergantungan Pupuk Kimia?
-
Coca Cola PHK 600 Karyawan, Ini Alasannya yang Mengejutkan
-
Jadwal Lanjutan Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Rilis, Usai Drama Ini Tahap Berikutnya
-
Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah, Masih Dijual Segini Per Gramnya
-
Pecahkan Rekor Dunia, Rumah Miliader Ini Punya Ruangan Salju Dibangun Rp33 Triliun