Suara.com - Harga minyak mentah dunia pada perdagangan akhir pekan lalu mengalami penurunan karena pemulihan ekonomi dunia yang makin lambat, imbas kebijakan penguncian atau lockdown yang dilakukan kembali sejumlah negara akibat pandemi virus corona atau Covid-19.
Mengutip Xinhua, Senin (24/8/2020), West Texas Intermediate untuk pengiriman Oktober turun 48 sen menjadi 42,34 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Sementara minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober turun 55 sen menjadi 44,35 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Pelemahan juga terjadi setelah data menunjukkan adanya perlambatan laju pertumbuhan output di zona euro. Kondisi itu dijadikan indikator melemahnya permintaan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.
Indeks Manajer Pembelian Komposit Zona Euro, ukuran utama kesehatan ekonomi, turun menjadi 51,6 pada Agustus dari pembacaan Juli 54,9 berdasarkan laporan dari penyedia informasi global yang berbasis di London IHS Markit.
Harga minyak mentah juga di bawah tekanan karena perusahaan jasa ladang minyak yang berbasis di Houston, Baker Hughes, melaporkan kenaikan jumlah rig minyak AS. Jumlah rig aktif AS yang mengebor minyak meningkat 11 rig menjadi 183 rig minggu ini.
Jumlah impor minyak mentah India turun pada bulan Juli ke level terendah sejak Maret 2010. Sementara pengendara AS, berkendara 13 persen lebih sedikit pada bulan Juni dibandingkan tahun sebelumnya, papar data yang dirilis Departemen Transportasi AS.
Perusahaan minyak nasional Libya mengatakan dapat memulai kembali ekspor minyak setelah pemerintah negara Afrika Utara yang diakui secara internasional di Tripoli mengumumkan gencatan senjata, yang semakin menekan harga minyak.
Ekspor minyak Libya tersebut akan menambah output dari OPEC +, yang terdiri dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, termasuk Rusia. Kelompok OPEC + telah memfokuskan perhatian pada anggotanya agar tidak memproduksi minyak berlebihan dan bertentangan dengan komitmen mereka sebelumnya untuk memangkas produksi.
Baca Juga: Unggah Masak Ikan Pakai Paper Klip, Warganet: Hemat Minyak Nggak Gini Juga
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Update Harga Paket Operator: Telkomsel, XL, Smartfren Naik, Indosat Tetap
-
Saham-saham Prajogo Pangestu Paling Banyak Diburu! Cek Prediksi IHSG Hari Ini
-
Pertamina Klaim Masih Negosiasi dengan SPBU Swasta soal Pembelian BBM
-
Bahlil: BBM Wajib Dicampur Etanol 10 Persen
-
Didesak Beli BBM Pertamina, BP-AKR: Yang Terpenting Kualitas
-
BPKH Buka Lowongan Kerja Asisten Manajer, Gajinya Capai Rp 10 Jutaan?
-
Menkeu Purbaya: Jangan Sampai, Saya Kasih Duit Malah Panik!
-
Purbaya Kasih Deadline Serap Anggaran MBG Oktober: Enggak Terpakai Saya Ambil Uangnya
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional