Jumlah pesanan online yang membludak membuat Nasi Kapau Juragan membutuhkan pengiriman khusus untuk melayani permintaan konsumen.
Lewat berbagai jenis pilihan armada, Nasi Kapau Juragan dapat melayani pesanan sesuai dengan kebutuhan secara efisien.
Selain itu, fitur schedule Lalamove juga memungkinkan Nasi Kapau Juragan untuk melakukan pengiriman sesuai dengan waktu yang diinginkan konsumen.
“Karena Lalamove punya fitur schedule, kita jadi benar-benar dimudahkan. Kapanpun kita butuh pasti bisa. Jenisnya juga banyak jadi bisa sesuai dengan kebutuhan kita untuk antar barang,” ujar Evy Irmalestari, Marketing Nasi Kapau Juragan, dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa (1/9/2020).
Selain Nasi Kapau Juragan, bisnis distributor makanan sehat Nutragen juga mengakui pentingnya jasa pengiriman yang dapat dipercaya dalam mengirimkan makanan.
Apalagi, kebutuhan pengiriman distributor sangat beragam mulai dari skala kecil seperti ke konsumen langsung maupun skala besar seperti pengiriman ke outlet ataupun antar gudang.
“Makanan ada yang gak bisa asal kirim. Kita perlu kondisi tertentu supaya barangnya tetap baik sampai di customer. Selain itu konsumen juga banyak yang membutuhkan kecepatan,” ungkap Handari Putro, Head of Marketing Nutragen.
Melalui jasa pengiriman on-demand yang fleksibel, Lalamove menawarkan solusi pengiriman bagi bisnis F&B maupun bisnis UMKM lainnya untuk bisa responsif terhadap tantangan perubahan tren perilaku konsumen.
Dengan fitur-fitur yang ditawarkan, pelaku UMKM pun dapat menjalankan bisnisnya dengan efisien dan menjaga kepercayaan konsumen.
Baca Juga: Bantu UMKM Go Digital, Lalamove Kini Hadir di Aplikasi HappyFresh
Berita Terkait
-
Fadli Zon: Harusnya Pak Luhut Bisa Ajari UMKM Bisnis Energi atau Properti
-
Luhut Minta UMKM Tak Cuma Jual Baju, Fadli: Harusnya Diajari Bisnis Energi
-
Bangkitkan UMKM, BRI Gelar Pelatihan Virtual Ketahanan Pangan Keluarga
-
Upaya BRI Bangkitkan UMKM di Tengah Pandemi
-
Dukung Perempuan Berdaya Saat Pandemi Lewat Program Mentoring UMKM
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?