Suara.com - Politisi Partai Gerindra Fadli Zon menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Panjaitan yang mengatakan UMKM jangan hanya menjual makanan dan pakaian. Fadli pun menyarankan agar Luhut mengajari masyarakat cara berbisnis di bidang energi.
Menteri Luhit baru-baru ini berpendapat bahwa para pelaku UMKM bisa maju dan bertahan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.
"Jadi UMKM kita sekarang jangan hanya kita pikir untuk makanan, fashion, itu saja. Tapi sudah mulai kita lakukan untuk transformasi teknologi," kata Menteri Luhut dalam sebuah webinar, Minggu (30/8/2020).
Pernyataan itu lantas ditanggapi oleh Fadli Zon dengan mengungkap kondisi yang dihadapi para pelaku UMKM.
"Saya kira dengan keterbatasan modal dan situasi banyak UMKM berusaha di bidang kebutuhan dasar yaitu makanan dan pakaian," demikian pendapat Fadli dikutip Suara.com dari Twitter-nya, Selasa (1/9/2020).
Politisi 49 tahun ini juga menyarankan lebih baik Menteri Luhut mengajari para pelaku UMKM supaya bisa berbisnis di bidang energi atau properti.
"Harusnya Pak Luhut bisa mengajari UMKM untuk bisa bisnis di bidang energi seperti pertambangan dan kelistrikan atau properti dan industri," sambung Fadli.
Pejabat Jangan Cuma Bicara Saja, Ayo Beli Produk Indonesia
Selain meminta agar para pelaku UMKM tidak hanya berbisnis di bidang makanan dan fashion, Menteri Luhut juga menyentil para pejabat agar membeli produk buatan Indonesia.
Baca Juga: Bang Sapri Terharu Dikasih Nikita Mirzani Modal Bisnis
Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan juga mengajak para pejabat juga untuk membeli produk UMKM.
"Inilah semangat bangga buatan Indonesia. Kita jangan hanya berbicara saja. Kita semua para pejabat tunjukkan kita beli produk Indonesia," kata Luhut dalam sebuah webinar, Minggu (30/8/2020).
Luhut menambahkan, Indonesia harus berpikir out of the box dalam memajukan UMKM, apalagi saat ini UMKM terkena dampak yang luar biasa akibat pagebluk corona.
Dirinya pun mendukung para pelaku UMKM bisa mengandalkan teknologi dalam memajukan usahanya, menurut Luhut peranan teknologi sangat membantu UMKM untuk bisa bertahan dari segala macam rintangan termasuk pandemi ini.
"Perlu kita lihat untuk bisa mungkin sampai pada tatanan lebih besar sehingga umkm dalam high teknologi bisa mendapatkan peluangnya. Semua kita putar otak kita dan itu pesan saya ke anak muda dalam vidcall UMKM. Ayo kreasikan kreasi hebat kalian," jelas Menteri 72 tahun itu.
Ia menambahkan, jika tidak bisa melakukan transformasi teknologi jangan harap UMKM bisa maju dan bertahan, yang ada kalah terus dari segala gempuran produk luar negeri yang sudah menerapkan teknologi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?