Suara.com - Harga emas kembali melemah karena menguatnya dolar AS. Mengutip CNBC, Selasa (8/9/2020) harga emas di pasar spot turun 0,2 persen menjadi 1.928,82 dolar AS per ounce, sedangkan emas berjangka Amerika Serikat sedikit berubah di posisi 1.933,60 dolar AS per ounce.
Indeks Dolar (Indeks DXY) naik 0,3 persen membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lain.
Bank sentral global memangkas suku bunga untuk mengatasi krisis virus corona, dengan emas melonjak lebih dari 27 persen sejauh tahun ini, karena suku bunga yang lebih rendah menurunkan opportunity cost untuk memegang bullion yang tidak memberikan imbal hasil.
Kini, investor terfokus pada keputusan kebijakan Bank Sentral Eropa yang akan diumumkan Kamis.
Sementara itu, kasus virus corona di konsumen emas terbesar kedua di dunia, India, melampaui Brasil, menjadi posisi kedua di belakang Amerika Serikat.
Logam lainnya, perak naik 0,5 persen menjadi 27 dolar AS per ounce, sementara platinum melonjak 1,5 persen menjadi 908,26 dolar AS per ounce dan palladium turun tipis 0,1 persen menjadi 2.295,13 dolar AS per ounce.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Kepala BP BUMN
-
Daftar Emiten Saham yang Fokus pada Bisnis Pengelolaan Sampah
-
Pemerintah Sedang Negosiasi Restrukturisasi Utang Kereta Cepat dengan China
-
Menteri Airlangga Dorong Pesantren Menabung Emas di Bullion Bank
-
Gubernur BI : Ekonomi Syariah Indonesia Sejajar dengan Arab Saudi dan Malaysia
-
Marak Kasus Keracunan: 77 Persen Masyarakat Dukung MBG Lanjut, Tapi Minta Kualitas Dijaga Ketat!
-
IHSG Sesi I: Energi dan Teknologi Terbang Tinggi, Keuangan dan Infrastruktur Masih Keok
-
10 Fakta Etanol BBM yang Tuai Pro dan Kontra, Benarkah Buat Mesin Cepat Berkarat?
-
IHSG Terjun Bebas di Sesi Pertama! Apa yang Terjadi?
-
ESDM Bantah Ada Pembelaan Soal Saran SPBU Swasta Beli BBM Murni dari Pertamina